Samudranews.com-Subulussalam, Aceh: Komandan Kodim 0118/Subulussalam Letkol Inf. Winarko, S.Ag M.Tr (Han) imbau pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kota Subulussalam. Sinergitas dan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk program ini disebutkan menjadi bagian dari upaya cegah dan deteksi dini pemicu Karhutla.
Rilis diterima media ini, Rabu (12/2/2020) ditulis, instruksi terkait disampaikan Dandim, Winarko kepada seluruh Personel TNI Kodim 0118/Subulussalam dalam rangka meningkatkan sinergitas prajurit di lapangan dalam cegah dan deteksi dini terjadinya Karhutla. Ditegaskan, kesadaran cegah Karhutla harus timbul dari setiap individu.
Menurut Dandim, Winarko sosialisasi Karhutla melibatkan TNI/Polri, BPBD dan aparatur setempat agar tepat sasaran. Lalu setiap individu diharapkan dapat mengerti dan memahami akan pentingnya cegah dan deteksi dini Karhutla.
Meski mengapresiasi warga Subulussalam yang gencar dalam bidang pertanian, Dandim Winarko tegaskan jika dalam pembukaan, menggarap lahan diharapkan tidak melakukan pembakaran lahan. Soal ini, pihaknya secara intensif melakukan pengawasan dan sosialisasi secara optimal agar ke depan tidak timbul permasalahan, khususnya terkait Karhutla.
Ditegaskan, pasal 108 UU No. 39 tahun 2014 tentang Perkebunan, pelaku Karhutla dapat diancam hukuman penjara 12 tahun dan denda Rp 10 miliar harus menjadi perhatian semua pihak.
Meski masyarakat menerima dan antusias mendukung kegiatan di sana, Dandim Winarko khawatir indikasi adanya oknum tidak bertanggung jawab yang secara sengaja menimbulkan situasi tidak kondusif sehingga menimbulkan permasalahan Karhutla sehingga semua pihak diminta meningkatkan kewaspadaan.
Di lapangan, Babinsa Kodim 0118/Subulussalam menjadi garda terdepan mengoptimalkan kegiatan ini melalui komsos, sosialisasi, patroli setiap hari dan pemasangan spanduk 'Karhutla' di wilayah Kota Subulussalam. []Khairul
