Pergantian Security PT.PCR Menuai Polemik


SamudraNews.com-Bengkalis, Pergantian tenaga Security beberapa  waktu yang lalu menimbulkan polemik antara managemen PT. PCR dengan eks Security yang bernaung dibawah PT. BRP ( Bintang Riau Perkasa).

Terkait hal itu pihak managemen PKS PT.PCR yang berada di KM 4 Sebanga Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis ini, mencoba mengambil kebijaksanaan, karena PKS PT.PCR tidak merekrut langsung security melainkan melalui perusahaan sub kontrak.

Sehingga pihak managemen perusahaan mencoba untuk melakukan upaya agar eks security dari perusahaan sub kontrak PT. BPR yang telah habis kontrak kerjasama dengan PT  PCR tetap bisa bekerja sebagai buruh di PKS PT. PCR

Saat dikonfirmasi langsung, pihak Managemen yang diwakili oleh salah satu pegawai staft PT. PCR mengatakan bahwa mereka sudah berusaha mencari solusi dari permasalahan tersebut.

"Sudah pernah juga diberikan kesempatan kepada eks security BRP setelah bermediasi, mereka tetap dipekerjakan, 5 orang tetap disecurity dan 11 orang kepabrik, namun mereka menolaknya dan ingin semua yang 16 orang itu menjadi Security.

Sementara kontrak mereka sudah habis, dan dimenangkan oleh PT lain yaitu PT. Bertuah Nusantara. Namun penawaran itu tetap tidak diterima, dan kami pihak managemen merasa bahwa kami sudah berupaya maksimal mencari solusi dalam permasalahan ini. "Katanya.

Dari keterangan eks security BRP (security lama) yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengatakan bahwa utk penerimaan security yang baru bukan 35 orang, tetap 16 orang, 5 orang direkrut dari security lama, 5 orang dari warga tempatan yang sudah bergabung di security PT. Bertuah Nusantara, dan 6 orang dari security BN.

Pada kesempatan itu pihak managemen PT. PCR juga mengatakan bahwa antara pihak managemen dengan warga sekitaran PKS, selalu melakukan upaya pendekatan yang baik, pihak managemen juga melakukan kegiatan sosial seperti menyantuni anak anak yatim dan memberi bantuan pada warga sekitar berupa sembako setiap bulannya.

"Kami selalu mengadakan bakti sosial menyantuni anak yatim dan memberi sembako,dan itu akan jadi agenda rutin kami tiap bulannya setelah perusahaan resmi dibawah kepemimpinan Wandi Gultom, "Tambahnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Pergantian tenaga security dengan memanfaatkan tenaga dari luar, membuat warga tempatan meradang dan kehilangan pekerjaan. Pihak managemen PKS PT. PCR dituding arogan, memanfaatkan tenaga security dari PT. Bertua Nusantara, yang sebelumnya kontrak dengan PT. BRP (Bintang Riau Perkasa).

| Tem