![]() |
Foto : Berian Trendi calon Bupti dan calon wakil Bupati Sergai no 2
SamudraNews.com-Serdang Bedagai, Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman-T.Ryan (Beriman Trendi) bertekad Kabupaten Serdang Bedagai bebas dari politik uang (money politic).
''Kami bertekad Kabupaten Sergai bebas dari money politic,'' ucap Soekirman kepada wartawan usai menghadiri Webinar Nasional pembekalan pilkada berintegritas 2020 Sumatera Utara dengan tema 'Mewujudkan pimpinan daerah berkualitas melalui pilkada serentak yang jujur dan berintegritas.
"Acara di gelar di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jl. Jend Sudirman Medan", Selasa (27/10).
Acara tersebut juga di hadiri oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeck Shah, Ketua KPU Sumut, Ketua Bawaslu Sumut, mewakli Pangdam I/BB, mewakili Kapolda Sumut dan calon kepala daerah di Medan, Binjai dan Sergai yang mengikuti Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
"Webinar ini dipimpin Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar secara virtual".
Lebih lanjut, Soekirman menyebutkan bahwa, pembekalan ini sangat penting bagi calon petahana maupun calon yang baru ikut kontestasi pilkada.
''Integritas bagian terpenting kepribadian, money politic mengakibatkan rusaknya demokrasi dan tatanan demokrasi. Kami berharap adanya webinar ini meningkatkan kualitas Pilkada Serentak 2020,'' ucap Soekirman.
Untuk itu, kata Soekirman, kami bertekad Kabupaten Serdang Bedagai bebas dari money politic. ''Rakyat Serdang Bedagai sudah cerdas, agar Serdang Bedagai mendapat pemimpin yang berkualitas dan pemimpin yang terbaik dari yang terbaik,'' tandas Soekirman.
Dalam kesempatan itu, Soekirman dan Tengku Muhammad Ryan Novandi dan calon kepala daerah di Sumut yang hadir menandatangani fakta integritas bersama KPK RI.
Sementara, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar kembali mengingatkan pasangan calon kepala daerah tidak memberikan iming-iming uang kepada masyarakat maupun penyelenggara pada Pilkada 2020.
''Janganlah kita mempengaruhi pemilih untuk memilih bapak ibu dengan iming-iming pemberian uang, pemberian barang, atau posisi posisi tertentu. Apalagi kepada para penyelenggara,'' sebut Lili.
Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeck Shah. Ijeck sapaan akrab Musa Rajeck Shah mengatakan para pasangan calon Pilkada serentak 2020 di 23 kabupaten/kota di Sumut harus siap kalah dan harus siap menang.
''Pilkada 2020 di Sumut harus bermartabat dengan menghasilkan pemimpin yang legitimate, bebas dari korupsi serta mampu mewujudkan tata pemerintahan yang transparan dan akuntabel,'' kata Ijeck.
| Red/ m29