SanudraNews.com-Medan, Debat kandidat putaran ke II Cabup dan Cawabup Sergai, pasangan calon Beriman - Trendi menguasai semua materi debat yang digelar oleh KPUD Sergai di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (28/11).
Soekirman didampingi Tengku Muhamad Ryan Novandi mengatakan adapun tema debat kali ini mengulas tentang pemerataan ekonomi, pengelolaan keuangan dan insfratruktur.
Semua tahapan debat yang kami sajikan ini masih pada koridor tema tersebut. Karena sesuai dengan visi Beriman - Trendi, Unggul, Inovatif dan Berbudaya menuju Sumatera Utara (Sumut) yang bermartabat, berdaya saing dan tata kelola keuangan yang baik.
"Jadi visi paslon Beriman - Trendi ini masih sesuai dengan koridor perdebatan," kata Soekirman.
Disebutkan Soekirman, visi yang dimiliki paslon Beriman - Trendi ini pun sesuai dengan visi Presiden Jokowi dan Maruf Amin yakni berbudaya, gotong royong, dan menciptakan manusia yang unggul, sebutnya.
Dalam perdebatan ini, paslon Beriman - Trendi sempat melontarkan pertanyaan kepada paslon nomor urut 1 bahwa terkait kesenjangan ekonomi adalah ukurannya Gini ratio.
Namun, Soekirman sangat menyayangkan pertanyaan yang dilontarkan ke rivalnya itu tidak bisa dijawab.
Malah dijawab dengan kegiatan -kegiatan tanam sawit. Kalau seperti itu jawabannya bukan menurunkan gini ratio, beber Soekirman.
Soekirman pun mengungkapkan, kalau masih nol berarti tidak ada kesenjangan ekonomi, jadi kalau sudah nilai 1 kesenjangan itu sudah sangat luar biasa, ungkap Soekirman.
Selain itu, Soekirman pun mengakui mengenai masih adanya kerusakan insfratruktur jalan di Kabupaten Serdang Bedagai yang sudah 52% kategori jalan bagus, sedangkan 48% lagi masih kurang bagus, ini karena anggaran yang terbatas, ucapnya.
Menurut Soekirman, sejak dimekarkan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dari Kabupaten Induk Deli Serdang punya kewajiban berdasarkan UU disitu sudah jelas dinyatakan dengan tegas selama 3 tahun berturut-turut Kabupaten Deli Serdang harus memberikan bagian anggarannya kepada Kabupaten Sergai.
Berdasarkan hitungan, anggaran itu ada Rp 200 Milyar/tahun. Namun, sampai saat ini selama 3 tahun berturut amanat itu tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Deli Serdang, cetus Soekirman.
Dalam perdebatan ini, sempat hal itu dipertanyakan kepada paslon nomor urut 1 yang merupakan anak Bupati Deli Serdang, ternyata pertanyaan yang dilontarkan itu pun tidak juga dijawab, ujar Soekirman.
Agar masyarakat Sergai tahu bahwa insfratruktur kita yang belum sempurna ini karena kekurangan anggaran. Semestinya, anggaran itu dari dulu sudah dibagi oleh Pemerintah Deli Serdang sejak awal pemekaran Kabupaten Sergai ditahun 2004 lalu, tutur Soekirman.
| ***
Texs foto
DEBAT: Pasang Calon (Paslon) Beriman-Trendi saat menghadiri debat kandidat putaran ke II, di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (28/11).
