 |
Teks Foto : Ketua BAWASLU Binjai Arie Nurwanto
SamudraNews.com-Binjai-Sumut,
Penyelenggaraan Pilwakot kota Binjai yang tinggal beberapa hari lagi membuat masing masing paslon walikota dan wakil walikota kian giat melaksanakan kampanya dan pendekatan pendekatan kepada masyarakat dan calon pemilih di kota Binjai
Tetapi dalam pelaksanaan kegiatan kampanye tersebut banyak terjadi pelanggaran aturan pilkada yang di lakukan para pasangan calon
Seperti yang disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu kota Binjai Arie Nurwanto kepada wartawan pada kamis (12/11).
" Sepanjang tahapan pilkada hingga saat ini terjadi kenaikan laporan pelanggaran dari masing masing paslon. Ada sekitar 55 laporan yang terjadi, ditambah lagi dengan keterlibatan ASN yang diduga telah melanggar dan tidak netral, diduga ikut dalam kampanye masing masing ketiga paslon " tutur Arie Nurwanto.
Dari 55 laporan dugaan pelanggaran, rinciannya nomor urut satu 16 kali, paslon dua 22 kali dugaan pelanggaran, dan paslon nomor urut tiga 17 kali terjadi dugaan pelanggaran.
Dugaan pelanggaran yang terjadi dimedia sosial, debat kandidat, dan masa kampanye. Sementara 20 laporan lainnya mengenai laporan melanggar protokol kesehatan "
" Anak anak secara aturan tidak dibenarkan hadir atau ikut dalam kegiatan kampanye. Jadi laporan yang kami terima dari setiap Panwas yang ada di lima kecamatan, dugaan pelanggaran yang paling banyak terjadi di kecamatan Binjai Selatan " kata ketua BAWASLU tersebut.
Mengenai keterlibatan oknum ASN, Arie mengatakan. " Oknum ASN yang diduga terlibat dari kalangan kepala dinas, kepala bidang, camat dan lurah. Laporan atas ASN yang duduga terlibat sudah diteruskan ke KASN untuk proses hukum selanjutnya " pungkas Arie Nurwanto.
YN
SamudraNews.com-Binjai-Sumut,
Penyelenggaraan Pilwakot kota Binjai yang tinggal beberapa hari lagi membuat masing masing paslon walikota dan wakil walikota kian giat melaksanakan kampanya dan pendekatan pendekatan kepada masyarakat dan calon pemilih di kota Binjai
Tetapi dalam pelaksanaan kegiatan kampanye tersebut banyak terjadi pelanggaran aturan pilkada yang di lakukan para pasangan calon
Seperti yang disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu kota Binjai Arie Nurwanto kepada wartawan pada kamis (12/11).
" Sepanjang tahapan pilkada hingga saat ini terjadi kenaikan laporan pelanggaran dari masing masing paslon. Ada sekitar 55 laporan yang terjadi, ditambah lagi dengan keterlibatan ASN yang diduga telah melanggar dan tidak netral, diduga ikut dalam kampanye masing masing ketiga paslon " tutur Arie Nurwanto.
Dari 55 laporan dugaan pelanggaran, rinciannya nomor urut satu 16 kali, paslon dua 22 kali dugaan pelanggaran, dan paslon nomor urut tiga 17 kali terjadi dugaan pelanggaran.
Dugaan pelanggaran yang terjadi dimedia sosial, debat kandidat, dan masa kampanye. Sementara 20 laporan lainnya mengenai laporan melanggar protokol kesehatan "
" Anak anak secara aturan tidak dibenarkan hadir atau ikut dalam kegiatan kampanye. Jadi laporan yang kami terima dari setiap Panwas yang ada di lima kecamatan, dugaan pelanggaran yang paling banyak terjadi di kecamatan Binjai Selatan " kata ketua BAWASLU tersebut.
Mengenai keterlibatan oknum ASN, Arie mengatakan. " Oknum ASN yang diduga terlibat dari kalangan kepala dinas, kepala bidang, camat dan lurah. Laporan atas ASN yang duduga terlibat sudah diteruskan ke KASN untuk proses hukum selanjutnya " pungkas Arie Nurwanto.
YN
