SamudraNews.com-Jskarta, Kasus Narkoba masih saja terus menyeret nama-nama artis papan lon atas di Indonesia.
Selama tahun 2020, pemberitaan media juga turut dipenuhi dengan kabar sederet artis di Tanah Air tersandung kasus narkoba, Selasa (22/12/2020)
Berikut ini 10 artis di Indonesia yang terjerat kasus narkoba selama tahun 2020:
1. Lucinta Luna
Artis Lucinta Luna ditangkap polisi pada 11 Februari 2020 di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat.
Kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan langsung menggeledah salah satu kamar dan didapati psikotropika jenis tramadol dan riklona.
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat menjatuhkan vonis bersalah pada Lucinta Luna pada Rabu (30/9/2020).
Hakim ketua Eko Aryanto menegaskan, Lucinta Luna dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun 6 bulan.
Selain itu, ia juga dikenakan denda sebesar Rp 10 juta. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni tiga tahun penjara.
Vitalia Sesha merupakan penyanyi sekaligus model majalah dewasa asal Indonesia. Ia pertanh terjerat kasus narkoba dan kasus impor dading sapi illegal. (Instagram/vitaliashesyareal)
2. Vitalia Sesha
Model majalah dewasa Vitalia Sesha tertangkap di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Utara, Senin (24/2/2020).
Vitalia ditangkap bersama seorang berinisial RH saat sedang melakukan transaksi narkoba.
Polisi menyita barang bukti 10 butir ekstasi dan sabu-sabu seberat 0,63 gram.
Setelah dilakukan tes urine, Vitalia dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Pada tahun 2015, Vitalia juga sempat terjerat kasus yang sama.
Ia ditangkap di hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara bersama enam orang temannya.
3. Vanessa Angel
Artis Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah ditangkap tim Polres Jakarta Barat, Selasa (17/3/2020).
Dari penangkapan tersebut, ditemukan 20 butir pil jenis psikotropika.
Keesokan harinya, Vanessa dipulangkan lantaran tes urinenya menunjukkan negatif penggunaan narkoba.
Namun pada 9 April 2020, polisi kembali mengamankan Vanessa di kediamannya atas kepemilikan pil Xanax.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat menjatuhkan vonis tiga bulan kurungan penjara dan denda sebesar Rp 10 juta rupiah pada Kamis (5/11/2020).
Tio Pakusadewo (Warta Kota)
4. Tio Pakusadewo
Pada 14 April 2020, polisi menangkap aktor senior Tio Pakusadewo di kediamannya, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Satu bungkus ganja seberat 18 gram dan alat isap sabu (bong) di amankan polisi sebagai barang bukti.
Hasil tes urine menunjukkan Tio positif mengonsumsi methamphetamin dan amphetamin.
Dari pengakuannya kepada polisi, bintang film Surat dari Praha itu mengaku mengonsumsi sabu setiap satu minggu sekali.
Ia juga mengakui ganja yang disita merupakan miliknya, ia sempat mengonsumsi barang tersebut.
5. Roy Kiyoshi
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Roy Kiyoshi atas dugaan penyalahgunaan psikotropika pada Kamis, 7/5/2020).
Polisi melakukan penggerebekan di kediaman Roy di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat dan menemukan 21 butir psikotropika.
Hasil tes urine menunjukkan Roy positif menggunakan psikotropika jenis benzodiazepine alias benzo.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman pidana lima bulan kepada Roy, dengan dipotong masa penahanan, pada sidang yang digelar Agustus lalu.
Ia pun diwajibkan untuk menjalani rehabilitasi.
Aktor Dwi Sasono berjalan keluar Mapolres Jakarta Selatan menuju ke mobil, Selasa (9/6/2020). Polres Metro Jakarta Selatan menyerahkan Dwi Sasono ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, untuk menjalani rehabilitasi. Rehabilitasi dilakukan berdasarkan hasil asesmen dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
6. Dwi Sasono
Aktor pemeran sitkom Tetangga Masa Gitu, Dwi Sasono ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada 26 Mei 2020.
Dwi Sasono ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Labu dan ditemukan barang bukti berupa ganja seberat 16 gram.
Barang haram tersebut disembunyikan Dwi di dalam guci di atas lemari kamarnya.
Kpada polisi Dwi mengaku telah mengonsumsi ganja sejak lulus SMA.
Suami penyanyi Widi Mulia itu kemudian divonis enam bulan rehabilitasi saat sidang yang diselenggarakan pada Kamis (8/10/2020).
7. Catherine Wilson
Artis Catherine Wilson ditangkap polisi di kediamannya di Jalan Haji Soleh, Pangkalan Jati, Cinere pada 17 Juli 2020 karena kasus narkoba.
Artis yang biasa disapa Keket itu diamankan polisi bersama dua klip sabu seberat 0,4 gram dan 0,6 gram.
Keket mengaku telah menggunakan narkoba sejak dua bulan terakhir.
Reza Artamevia meminta maaf kepada kedua putrinya, Zahwa Massaid dan Aaliyah Massaid. Zahwa Massaid dan Aaliyah Massaid karena menggunakan narkoba. Reza meminta maaf melalui surat yang dia bacakan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (6/9/2020). (YouTube Kompas TV)
8. Reza Artamevia
Pada 4 September lalu, penyanyi Reza Artamevia ditangkap polisi atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.
Reza diciduk di sebuah restoran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita satu klip sabu seberat 0,78 gram yang ditemukan di dalam tas Reza.
Kemudian polisi ikut menggeledah kediaman sang diva di kawasan Cirendeu, Yangerang Selatan dan menemukan satu paket alat hisap sabu.
Dari pengakuannya kepada polisi, pelantun lagu Berharap Tak Berpisah itu mengaku telah mengonsumsi sabu selama empat bulan.
Reza mengaku stress karena terlalu sering berada di rumah akibat pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Reza juga sempat terjerat kasus serupa bersama guru spiritualnya Gatot Brajamusti pada 2016 lalu.
9. Millen Cyrus atau Millendaru
Selebgram Millendaru alias Millen Cyrus ditangkap Polres Tanjung Priok di sebuah hotel di Jakarta Utara pada Sabtu (21/11/2020).
Millen diciduk bersama seorang pria yang berinisial JF.
Polisi mengamankan barang bukti berupa alat isap, sabu seberat 0,36 gram, dan sebotol minuman keras.
Hasil tes urine menunjukkan Millen positif menggunakan sabu.
Penyanyi dan artis peran Iyut Bing Slamet. (Instagram)
10. Iyut Bing Slamet
Iyut Bing Slamet ditangkap polisi di rumahnya kawasan Kramat Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (3/12/2020) malam.
Iyut ditangkap berikut barang bukti alat hisap sabu, dua korek gas dan paper clip bekas penyimpanan sabu yang sudah digunakan.
Polisi sudah melakukan tes urine terhadap Iyut yang hasilnya dinyatakan positif menggunakan sabu.
Hasil pemeriksaan sementara, Iyut sudah menggunakan sabu sejak 2004.
Hanya saja sepanjang 16 tahun itu, ia menggunakan sabu sesuai dengan kondisi dan keuangan yang dimiliki.
Sejauh ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap IBS untuk mengetahui siapa orang yang menyuplai barang haram tersebut.
| Tribunnews
