SamudraNews.com-Langsa-Aceh, Permainan Higgs Domino telah merusak kalangan pemuda, oleh karenanya kita berharap pihak terkait dapat membasmi permainan yang menjurus ke perjudian online ini.
Hal ini disampaikan Ketua HMI Cabang Langs, Muhammad Jailani saat berdiskusi dengan ketua MPU Kota Langsa Tgk Salahuddin Muhammad SHi, di Sekretariat MPU jalan Medan - Banda Aceh Gampong Matang Seulimeng, Rabu (02/12/2020).
Dia melanjutkan, transaksi jual beli chip dengan kisaran Rp60.000 sampai Rp70.000, patut diduga memiliki unsur gharar (ketidak pastian) sehingga berafiliasi menuju praktek maysir (judi).
Hal ini akan sangat disayangkan apabila dimainkan oleh oknum oknum yang beragama muslim karena tidak sesuai dengan hukum syariat islam yang ada di Aceh. Padahal Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh juga sudah mengeluarkan fatwa No. 3 tahun 2019 tentang game online dimana permainan tersebut haram hukumnya.
Disisi lain Pemerintah pusat sudah pernah melalui Permenkominfo No 11 tahun 2016 tentang klasifikasi permainan interaktif elektronik, akan tetapi hanya membatasi umur dan unsur kekerasan serta pornografi, tidak turut pada proses unsur judi.
Jailani, meminta dan mendesak pemerintah kota Langsa melalui DPRK Kota Langsa untuk membuat qanun yang membuat efek jera bagi pemain dan penjual chip Higgs Domino diduga berbasis judi guna menyelamatkan gemari bangsa dan dapat terhindar dari prilaku maysir (judi).
"Kalau DPRK Langsa tidak menyikapi ini, patut diduga anggota DPRK Langsa lalai juga dengan permainan tersebut", tegasnya.
Sementara itu, Ketua MPU Kota Langsa Tgk. Shalahuddin Muhammad,SHI, menyampaikan apresiasi kepada HMI yang masih peduli terhadap amar Maruf nahi mungkar. Sebab pemuda merupakan tonggak estafet dalam membangun bangsa dan negara serta ditangan pemuda amar makruf nahi mungkar dapat terlaksana dengan baik.
"Kita ketahui MPU Aceh sudah mengeluarkan fatwa terkait hal itu, namun secara fungsi MPU memiliki batas batas tertentu, kita mendukung dan mendoakan adek-adek mahasiswa agar diberikan kekuatan dalam memperjuangkan amr ma'ruf nahi mungkar", terang.
Kemudian, perjuangan mahasiswa ini juga merupakan penyelamat generasi untuk hari ini, dan masa mendatang. Seraya kita mendoakan agar pemimpin kita taat dan mau menjalankan fatwa-fatwa ulama yang dikeluarkan oleh MPU.
| Red