SamudraNews.com-Aceh Timur-Aceh, Carut marut pemerintahan Gampong Biket Seleumak Kacamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur mulai terkuak, bahkan aroma KKN mulai menguap di permukaan.
Hal tersebut di akibatkan kinerja seorang Geuchik (kepala Desa-red) yang bobrok dan terindikasi SDM nya rendah.
Hasil Investigasi media ini menemukan bangunan tahun 2020 yang tidak di selesaikan, adapun beberapa Aitem pekerjaan yang tidak selesai sebagai berikut:
1.Pembanguna gedung Edukasi Rp.133.154.600 baru pondasi
2.Pembanguna Saluran beton Rp.80.310.000 bulum di kerjakan.
Pembanguna 4 Rumah tidak layak huni (RTLH) blm di selesaikan
1.rumah Sa'u buat baru blm di selesaikan
2.Rumah wan Aminah blm selesai tidak sesuai pagu dan bangunannya baru 40%
3. Rumah Salbiah bangun baru, baru di kerjakan 30%.
4.Rumah Karim sedang di kerjakan baru menghabiskan dana 5 atau 6 juta anggaran yg di salurkan.
Pembanguna plat beton 1.5x 4 di dusun Alue Kiro, Rp.29.033.750. blm selesai.
Salah seorang warga yang tidak mau di sebut nama nya pada media ini Sabtu (27/2/2021) mengatakan bahwa, sebahagian besar masyarakat Buket Selemak sudah jenuh dengan gaya kepemimpinan Kader selaku Geuchik.
"Selama ini Geuchik pun jarang di Gampong selalu berada di kota Langsa, bahkan pada saat itu ada kunjungan anggota DPR RI ke Gampong kami Geuchik tidak ada di tempat" ujar nya.
Menurut Masyarakat, sejak kepemimpinan Kader sebagai Geuchik tidak ada perubahan apa pun di Gampong." Yang ada banyak kegiatan terbengkalai" katanya.
Untuk itu warga berharap, intansi terkait dapat mengusut tuntas indikasi KKN yang terjadi di Desa Buket Seleumak, karena akibat ulah Geuchik Masyarakat yang menjadi korban.
| Roby Sinaga
