SamudraNews.com-Langsa-Aceh, Komunitas Jum'at Bejamaah (KJB) bersama rombongan tiba dilokasi
Musibah Kebakaran di Gampong Sungai Pauh Pusaka Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Jum'at 26-02-2021 sekira pukul 17.00 wib.
Kedatangan rombongan Komunitas Jum'at Berjamaah (KJB) Kota Langsa disambut oleh Geuchik Sungai Pauh Pusaka Musliadi,S.Pd dan Masyarakat Korban Kebakaran di tenda pengungsian.
KJB datang guna memberikan batuan masa patik Kepada 13 KK korban kebakaran.
Kepada awak media Ibrahim selaku koordinator KJB mengatakan bahwa,
kedatangan nya bersama rombongan ketenda pengungsian bertujuan agar dapat ikut merasakan kepedihan atas musibah yang menimpa saudara saudara di gampong ini.
"Kami dari Komunitas Jum'at Berjemaah ada membawa beberapa bantuan berupa sembako dan makanan untuk masyarakat korban kebakaran, semoga bantuan ini dapat sedikit membantu beban saudara kita yang sedang di timpa musibah" katanya.
Menurut Ibrahim,
Sumbangan ini berasal dari para donatur - donatur sahabat KJB_Langsa dan Anggota 212 Mart Kota Langsa. "Mereka yang tidak dapat hadir pada hari ini menyampaikan salam dan turut berduka atas musibah yang dialami oleh masyarakat Gampong Sungai Pauh Pusaka" tandasnya.
Sementara itu Geuchik Gampong Sungai Pauh Pusaka Musliadi,S.Pd di dampingi Ketua PKK Dewi Purwanti Musliadi mengucapkan terimakasih atas keperdulian Komunitas Jum'at Berjemaah (KJB) dan para donatur KJB_ Kota Langsa juga Anggota 212 Mart Kota Langsa yang turut peduli dan prihatin atas musibah yang menimpa warga kami.
"Semoga apa yang di berikan ini mendapat balasan dari ALLAH SWT yang berlipat ganda" ujar Geuchik.
Disamping itu Geuchik juga berharap uluran tangan para dermawan untuk membantu membangun 9 rumah waraga yang terbakar, karena saat ini masyarakat korban kebakaran terpasa menginap dintenta pengungsian.
"Para dermawan bisa menunjang matrial bangunan seperti semen, batu bata, kayu,krikil, pasir dan lain lain, batuan bisa di berikan langsung ke kantor Geuchik Sunagi Pauh Pusaka, sebrapa bantuan yang di berikan itu sagat membantu saudara saudara kita yang di timpa musibah" tandas Musliadi.
RED