Prajurit tersebut adalah Alm. Sersan Dua (Serda) Sugeng Rahayu, merupakan Alumni Tamtama Dua Ribu Empat (Altarupat) kedua dari Kodam IV/Diponegoro.
Almarhum dinyatakan meninggal oleh dr. Eka Maulina di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, sesaat setelah melaksanakan olahraga pagi di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Minggu (06-06-2021).
Jabatan terakhir Almarhum Serda Sugeng Rahayu adalah Babinsa Koramil 12/Sungairaya. Tanda Jasa yang dimiliki yaitu Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Mariani, S.E (34) dan dua orang anak yakni Nauria Rahayu (10) dan Arfan Sugeng Wicaksono (3).
Almarhum disemayamkan di rumah duka di Asrama Gajah Dua, Kodim 0104/Atim Desa Payabujok Seuleumak melalui upacara persemayaman setelah pihak keluarga menyerahkan kepada Negara yang dipimpin oleh Kasdim Mayor Kav Dani Syahputra, S.A.P.
Usai pelaksanaan upacara persemayaman, Almarhum dimakamkan secara militer yang dipimpin oleh Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han).
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para Perwira, Bintara, Tamtama dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXI Kodim 0104/Atim, yang bertujuan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum atas jasa dan pengabdiannya selama almarhum bertugas.
Dalam sambutannya, Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) mengatakan bahwa, upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa, dharma bakti serta pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya," ungkapnya.
Kepergian almarhum sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang sangat mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkannya, kita harus dapat menerima secara ikhlas, karena kepergian almarhum sudah keputusan dan kehendak-Nya.
”Saya selaku inspektur upacara dan selaku pribadi mewakili keluarga besar Kodim 0104/Atim menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, seraya memanjatkan do’a, semoga segala kesalahan dan kekhilafan serta dosa almarhum dapat diampuni dan amal baktinya diterima di sisi Allah SWT serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungan,” ucap Dandim.
Lanjutnya, dengan kepergian almarhum, kita semua telah kehilangan seorang prajurit terbaik bangsa, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas Negara yang menjadi tanggung jawabnya.
Tentu semua sikap baik yang dilakukan almarhum semasa hidupnya terutama saat beliau mengemban tugas dengan penuh semangat dan keikhlasan, sangat bermanfaat untuk dapat kita contoh dan menjadi suri tauladan bagi kita semua yang masih hidup, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Di sisi lain kami menyadari bahwa almarhum sebagai manusia biasa, semasa hidupnya juga tidak luput dari segala kekhilafan dan kealpaan, untuk itu saya mengajak pada hadirin sudilah kiranya dengan lapang dada memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya. Dan akhirnya, marilah kita semua mendoakan almarhum, semoga kesalahan dan kekhilafan serta dosa yang ada pada almarhum diampuni dan arwahnya diterima juga diberikan tempat terbaik oleh Tuhan Yang Maha Esa, Aamiin,” Tutupnya.
Sebagai penghormatan terakhir, Dandim turut serta menimbun liang lahat dan meletakkan karangan bunga di atas pusara Serda Sugeng Rahayu. Dalam kesempatan tersebut, Dandim beserta Ketua Persit Cabang XXI Koorcab Rem 011 PD Iskandar Muda Ny. Yessi Hasanul Arifin Siregar juga menyerahkan Bendera Merah Putih dan tali asih yang diterima langsung oleh isteri almarhum, Mariani, S.E.