Babinsa Koramil 06/Darul Aman Kodim 0104/Aceh Timur beserta Bhabinkamtibmas dan Petugas kesehatan yang dibantu tim relawan Covid-19 melakukan pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mesjid Baitul Muttaqin, Desa Gampong Keude Kec. Darul Aman Kab. Aceh Timur, Sabtu (19/06/21).
Dimana sebelumnya tanggal 12 Juni 2021 pasien “F” dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Banda Aceh dengan keluhan sakit jantung dan Hipertensi, setelah tiba di RSUD ZA selanjutnya pasien “F” dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) dengan diagnosa Covid-19 confirmed case dengan gejala berat, Hipoksia Perifer microtrombosis sistemik dan terkofirmasi Covid 19.
Setelah dilakukan penanganan secara intensif oleh petugas RSUD Zainal Abidin, pada Jum’at tanggal 17 Juni 2021 pukul 12.00 WIB pasien “F” dinyatakan meninggal dunia selanjutnya pihak rumah sakit membawa almarhumah untuk dimakamkan dikampung halamannya di Kec. Darul Aman Kab. Aceh timur dengan menggunakan mobil Ambulance milik RSUD Langsa sesuai protokol kesehatan Covid 19.
Serka Finto Ramadhan yang turun langsung kelokasi menyampaikan, hasil koordinasi Danramil 06/Dam dan Kapolsek Darul Aman serta pihak keluarga untuk prosesi pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 dan pihak keluarga menyetujui pemakaman almarhumah dilakukan secara Prokes.
“Pagi ini kita berama Polsek Darul Aman dan Petugas kesehatan yang dibantu tim relawan Covid-19 melakukan mengawal porsesi pemakaman salah satu warga yang bertempat tinggal di Desa Seuneubok Aceh, Kec. Darul Aman yang meninggal dunia diduga positif Covid-19,” jelasnya.
Danramil 06/Dam Kapten Inf Razak menambahkan, kita dari pihak Koramil 06/Dam dan Polsek Darul Aman turut berduka cita kepada keluarga almarhumah yang ditinggalkan semoga di berikan kesabaran dan ke ikhlasan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Darul man agar selalu waspada terhadap bahaya dari wabah Covid-19, dan diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam beraktifitas demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang belum berakhir, imbau Danramil.