Butuh Perjuangan untuk bisa sampai ke Desa binaan tersebut, di samping letaknya yang terisolir, dengan naik boat tradisional yang menerjang sungai Kanan Simpang Jernih yang membutuhkan waktu (-+) selama 60 menit dari pusat Kecamatan untuk sampai ke Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.
Saat dikonfirmasi, Sabtu (31-07-2021), Koptu Mahyuddin Batu Bara menceritakan perjalanan yang tidak mudah untuk menuju ke desa binaanya tersebut.
“Tidaklah mudah untuk mencapai desa tersebut, akan tetapi demi mengemban tugas sebagai abdi negara, tetap harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas, meskipun harus menyusuri sungai tetap harus semangat," ujarnya.
Dikatakannya, demi mengoptimalkan komunikasi sosial (Komsos) Satuan Komando Kewilayahan terhadap komponen masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas harus selalu memonitor kegiatan masyarakat di desa binaannya.“Monitoring wilayah itu perlu dilakukan terus menerus. Tidak cukup jika hanya memonitoring lewat Handphone, apalagi mengingat lokasi di desa itu kurang sinyal,” pungkasnya.
Sementara itu, Ridwan Geuchik Rantau Panjang mengatakan, Koptu Mahyuddin Batu Bara dan Bripka Dennis adalah seorang Babinsa dan Babinkamtibmas yang ringan tangan dan humanis dan selalu ada di tengah-tengah masyarakat.
"Dengan adanya Babinsa dan Babinkamtibmas yang sering ke desa, akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi kami masyarakat yang ada disini, sehingga terjalin hubungan yang harmonis," pungkas Ridwan.