![]() |
Jenajah korban saat di RS. foto net |
Samudranews.com-Pidie–Aceh, Suasana yang damai kembali di cengangkan dengan ada kabar penembakan oleh OTK. Tidak main main yang menjadi korban penembakan seorang Kapten.
Seperti yang di langsir Acehtren.com Kapten Abd Majid, S.H., M.S.M., Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, yang bertugas di Kabupaten Pidie, dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (28/10/2021) sore, sekitar pukul 17.15 WIB. Sang Kapten ditembak oleh OTK ketika sedang mengendarai kendaraan roda empat.
Informasi yang dihimpun, prajurit TNI yang berusia 53 tahun itu ditembak di kawasan Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie. Lelaki yang berdomisi di Batuphat Barat, Muara Satu, Kota Lhokseumawe itu menjemput maut tidak lama setelah peristiwa tersebut.
Saat melintas kawasan Lhok Krincong, Abd Majid menyetir Toyota Fortuner warna putih BL 1598 NH. Tidak lama kemudian warga mendengar suara tembakan sebanyak satu kali.
Informasi lainnya yang berhasil dihimpun, seusai suara tembakan, seorang warga berinisial Sy dan istrinya melintas dengan mengendarai sepeda motor. Tiba di lokasi kejadian, mereka dihentikan oleh seorang teman korban yang meminta tolong mengantarkan Abd Majid yang bersimbah darah ke permukiman penduduk Gampong Lhok Panah.
Dari sana, korban dilarikan ke rumah sakit. Informasi terkini, Abd Majid dinyatakan meninggal dunia. Senjata yang dimilikinya juga dilaporkan hilang.
Kabar meninggal nya sang Kapten di tembak OTK cepat menyebar luar di media sosial, dari foto foto yang beredar terlihat ada lubang persis di pintu depan mobil Fortuner yang di kemudikan nya, diduga lubang tersebut dari peluru yang merenggut nyawa Dantim BAIS tersebut.
Hingga saat ini awak media belum memperoleh informasi resmi dari pihak TNI ataupun POLRI terkait insiden tersebut.
| Red