Samudranews.com-Langsa-Aceh, Paguyuban atau Persatuan Persadaan Arih Ersada Kota Langsa mayoritas suku KARO yang merantau di kota Langsa semakin solait dan berkembang.
Hari ini Sabtu (16/10/2021) dipertemuan yang ke 10 (sepuluh) di rumah Syukur Tarigan di Lorong NGA Gampong Tengoh Kecamatan Langsa Kota, juga di hadiri oleh Kepala KPPN Langsa Bapak Perangin Angin, tampak sangat meriah dan solit.
![]() |
Kepala KPPN Langsa Bapak Perangin Angin Di dampingi Ibu Saat memberikan kata kata Sambutan di pertemuan PERSADAAN ARIH ERSADA LANGSA |
Menurut Rudi Sembiring selaku Ketua Persadaan Arih Ersada tujuan di bentunya paguyuban ini untuk menyatukan suku Karo yang hijrah ke kota Langsa sebagian besar sebagai pedagang sayur.
"Kita berharap suku Karo yang hijrah ke kota Langsa ini yang mayoritas sebagai pedagang sayur dapat bersatu guna menjalin silaturahmi sesama anak rantau" kata nya.
Sambungnya, Suku Karo ini sudah puluhan tahun hijrah ke kota Langsa sebagai pedagang sayur dari Berastagi, jadi dengan adanya persatuan Persadaan Arih Ersada Kota Langsa yang baru berumur 10 bukan ini dapat mempersatu suku Karo perantauan, tandasnya.
Sementara itu menurut Bapak I Perangin Angin Selaku Sesepuh Persadaan Arih Ersada Kota Langsa yang juga kepala KPPN Langsa, persatuan Suku Karo perantauan yang di beri nama Persadaan Arih Ersada Langsa sudah sangat maju dan kompak.
"Kekompakan ini harus kita pertahankan dan terus di tingkatkan, kita tunjukkan bahwa suku Karo di perantouan itu tetap solit dan kuat, kalok kita sudah bersatu tentunya keberadaan kita akan di perhitungkan" katanya.
Menurut nya, Saat ini pedagang sayur di kota Langsa 60-70 persen mayoritas suku Karo, secara tidak langsung dengan adanya suku Karo yang mayoritas pedagang dapat mendongkrak perekonomian Kota Langsa, untuk itu, Mariah sama sama kita kokohkan lagi Persadaan Arih Ersada Kota Langsa ini, sehingga mampu menjadi wadah suku Karo yang merantau di kota Langsa, tandas nya.
| Setiya Roby GH.Sinaga