Walikota Langsa Wariskan Penghijauan Pada Generasi Penerus

0
Walikota Langsa Usman Abdullah, SE

Samudranews.com-Langsa-Aceh, Demi keberlangsungan kehidupan Wali Kota Langsa Wariskan Penghijauwan bagi generasi penerus. Oleh karenanya, Wali Kota Langsa Usman Abdullah SE , terus mengidukasi masyarakat agar mencintai Penghijauwan, Jumat (22/10/2021).


Hari ini Walikota Langsa Tgk Usman Abdullah SE bersama anggota Taman DLH yang di gawangi Agus Setiawan atau yang kacap disapa Agus Mando menanam ratusan batang jenis pohon di ruang terbuka hijau (RTH) Hutan Lindung Gampong Paya Bujok Seulemak.

Adapun jenis dari ratusan batang pohon yang ditanam yakni: Mahoni, Ketapang, Mangga, Sirsak, Damar, Jambu, Asem Jawa dan Merbau.

Kepada awak media Walikota Langsa Usman Abdullah, SE mengatakan, 
Dalam kehidupan, manusia akan selalu bergantung pada keberadaan pohon, begitu juga sebaliknya. Masing-masing dari keduanya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Pohon yang memberikan kehidupan dan berbagai sumber daya untuk manusia, dan manusia yang menjaga serta merawat kelestarian pohon.

"Penghijauan merupakan salah satu bentuk peran manusia dalam menjaga lingkungan. Penghijauan ini dilakukan dengan melakukan penanaman pepohonan. Kita bisa lihat langkah penghijauan ini pada taman kota, pinggir jalan, atau di tempat-tempat yang berupa tanah lapang" katanya.

Selain memberikan kesan segar dan memperindah pemandangan di tempat-tempat umum, penghijauan ini juga memberikan banyak manfaat bagi lingkungan. Pohon-pohon yang ditanam akan mengatasi polusi yang banyak dihasilkan di jalan raya, dan memberikan suplai oksigen bagi manusia.

Penghijauan juga dapat mencegah erosi tanah. Erosi tanah adalah masalah yang umum terjadi di tanah tandus. Tanah tandus sendiri bukanlah tempat yang ketika hari berangin. Tanah yang tandus akan mengalami angin kencang yang membawa partikel-partikel besar dari tanah sehingga menyebabkan erosi tanah dan juga berdampak negatif pada kualitas udara.

Tanah tandus juga akan dengan mudah mengalami banjir saat hujan, yang mengakibatkan lapisan tanah atas terbawa ke sungai dan sumber air di daerah tersebut.

Dengan penghijauan, pepohonan akan bertindak sebagai penghalang angin sehingga melemahkan kecepatan angin dan mengurangi dampak dan kemampuannya untuk membawa partikel yang besar dari tanah. Akar-akar pohon yang tertanam di dalam tanah juga berguna menahan tanah untuk memastikan bahwa tanah tidak terseret air selama banjir.

Daun dan ranting pohon juga membantu untuk mengurangi dampak tetesan air hujan di tanah sehingga dapat mencegah erosi. Dengan pohon-pohon yang ditanam, akan menahan tanah sehingga tidak mudah longsor, terutama di daerah berbukit dan pegunungan.

Manfaat penghijauan tidak hanya sampai di situ. Masih banyak manfaat penghijauan yang bisa dirasakan oleh lingkungan, khususnya manusia.

Penghijauan juga mampu membuat kualitas udara menjadi lebih baik. Pohon memainkan peran penting dalam memurnikan udara.

Kemudian penghijauan juga berguna  untuk memperbaiki kualitas air. Manusia dan hewan sangat bergantung  pada air bersih untuk bertahan hidup.

Manfaat penghijauan juga  sebagai pelestarian satwa liar. Ketika hutan mulai berkurang, jumlah satwa liar juga ikut berkurang. Hewan liar adalah yang paling menderita ketika manusia menyerang dan menghabisi hutan dan habitat mereka yang lain.

Penghijauan juga mampu pengontrol iklim. Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis, artinya iklim panas yang mendapatkan sinar matahari lebih panas daripada iklim yang lainnya.

Seiring waktu, bumi semakin tua dan kondisinya juga diperparah dengan berbagai aktivitas manusia. Limbah industri, asap kendaraan, dan kegiatan manusia lainnya menyebabkan polusi udara meningkat.

Untuk itu, mari sama sama kita budaya menanam pohon di mana saja, baik di lingkungan rumah, atau di lahan lahan tandus, jika kita tanam sekarang anak cucu kita kelak yang menikmati nya, tandas nya.

| Roby Sinaga

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)