Diketahui bahwa bantuan itu berasal dari Safriadi Manik seorang pengusaha sukses yang terkenal dengan bisnis minyak.
Bagi warga yang telah mendapatkan kartu bantuan, Kemudian berkumpul di areal SPBU, sejak pukul 15.00 wib, dan pembawa bantuan itupun tiba pada pukul 17.00 WIB
Salah seorang warga pulo sarok, Sawadin (64) mengatakan kepada media ini bahwa setiap calon penerima bantuan harus mendapatkan kartu atau kupon yang awal nya di serahkan kepada salah seorang perangkat sara' di desa itu, lalu perangkat sara' itu membagikan kartu atau Kopun tersebut kepada warga.Namun diduga pembagian kartu/ kupon tidak tepat sasaran karena ada warga kategori "MAMPU"bisa mendapatkan kupon untuk mengambil bantuan tersebut, padahal masih ada warga yang benar benar tidak mampu seharusnya menerima bantuan,tetapi malah tidak menerima bantuan,
ujarnya.
Lanjutnya, Kebanyakan penerima bantuan terdiri dari kalangan lansia dan janda. Akan tetapi saat penyaluran justru warga banyak yang kecewa, lantaran proses penyaluran tidak transparan,dan kami selaku warga menyayangkan sikap ketua pelaksana yang terkesan arogan dan tertutup soal berapa jumlah penerima diwilayah Kecamatan Singkil, imbuhnya.
"Warga yang tidak memiliki kartu/kupon tidak menerima bantuan terpaksa pulang dengan tangan kosong dan hati hampa,dan kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi karena membuat hati warga terasa perih" tutupnya.
Sementara itu Wawan selaku kordinator pembagi sembako saat dikonfirmasi media ini mengatakan " saya hanya menjalankan serta mengutip kupon yang telah ada pada penerima, lalu kita bagikan, Soal diluar ketentuan mereka tidak dilayani, tandasnya.
