Aktif melakukan pendampingan kepada petani kacang panjang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada petani dengan harapan mereka bersemangat untuk tetap melakukan usaha-usaha bercocok tanaman lain selain padi, sehingga disela-sela waktu menunggu panen padi masyarakat mendapatkan hasil tambahan dari kebun kacang tersebut.
Babinsa Anas Sabri mengatakan, memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tumbuhan palawija seperti menanam kacang panjang ini biasa dimanfaatkan petani untuk mengisi kekosongan waktu disamping menanam padi sebagai kebutuhan pokok untuk makan dan juga untuk memanfaatkan kebun kosong yg tidak terpakai.
“Selain untuk menambah penghasilan bagi para petani, hasil panen dari perkebunan kacang panjang ini dapat dikonsumsi oleh keluarga, jelasnya.
Lanjutnya, selain untuk memotivasi sekaligus menjalin keakraban dengan masyarakat, kegiatan pendampingan ini merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat, terjalinnya sinergitas untuk meningkatkan Swasembada pangan yang optimal.
"Karena keberhasilan dalam pertanian akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat,” pungkasnya.
