4 Korban Hanyut Saat Mandi Disungai Brayeun di Temukan Sudah Tidak Bernyawa

0

SamudraNews.com |Aceh Besar-Aceh, Empat korban yang hanyut terseret arus sungai Brayeun, Aceh Besar saat sedang mandi Kamis, 25 Agustus 2022 lalu, telah berhasil ditemukan semuanya oleh Tim SAR Banda Aceh dalam keadaan tidak bernyawa.

Fakhrul Razi (20) merupakan korban terahir ditemukan pada Sabtu (27/8) sekira pukul 10.00 Wib. Korban ditemukan mengapung di area Pulau Ujong Pulut dengan jarak 5 Km dari lokasi kejadian.

Kepada awak media Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, dengan ditemukannya Fakhrul Razi, Maka selesailah rangkaian proses pencarian korban hanyut terseret arus sungai Brayeun.

Ibnu juga menyampaikan terima kasih kepada tim dan kepada semua pihak yang terlibat atas kerja ihklas dan kerja tuntas pencarian korban hanyut mulai hari pertama hingga hari ketiga.

"Fakhrul Razi merupakan Warga Negara Malaysia yang sedang nyantri di Dayah Raudhatul Quran Al-Aziziah, Desa Lamsiteh Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar" ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, atas persetujuan orang tua korban yang telah datang dari Malaysia mengijinkan Korban dimakamkan di komplek Dayah Raudhatul Quran Al-Aziziah.

Diberitakan sebelumnya, korban terseret arus pertama ditemuka atas nama Ahmadal Yani (17) ditemukan pada Jumat (26/8) sekira pukul 11.30 Wib.Korban tersangkut kayu, sekutar 1.5 Kilometer dari lokasi kejadian dan dievakuasi ke Puskesmas Leupung.

Dan pada Jumat sore sekira pukul 17.00 Wib, Tim SAR kembali berhasil menemukan korban kedua atas nama M. Reza Asri (18). Korban ditemukan tidak jauh dari penemuan korban pertama terdampar di pasir pinggir sungai.

Sementara korban ketiga atas nama Darazatul Aulia (17) berhasil ditemukan Sabtu (27/8) pagi sekira pukul 08.10 Wib. Korban ketiga ini saat ditemukan dalam posisi terapung di permukaan air pada lokasi yang sama dengan kedua korban sebelumnya.

Sumber : Tim SAR Banda Aceh 

| Red

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)