Semua itu dilakukan demi mendongkrak kualitas santri lebih meningkat dan lebih maksimal sehingga jeripayah para orang tua yang menginginkan putra putri nya menjadi yang terbaik bisa tercapai.
Kepada media ini wakil Ketua Yayasan Pendidikan Islam Langsa (YAPILA) Muhammad Maulana Haritni mengatakan, Semenjak bulan Ramadhan ini seluruh santri tetap mondok, dan ini juga berkat permohonan wali Santri agar anak anak tidak di liburkan, sehingga dapat khusuk dalam menjalankan ibadah puasa.
"Selama bulan ramadhan anak anak terus berlatih menahan diri dan memperdalam pelajaran yang di dapat selama ini, terlebih lagi pada saat Bulan Suci Ramadhan,
berdasarkan Hadits yang disampaikan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi berikut ini.
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
Artinya: "Surga merindukan empat golongan:
1.Orang yang membaca Al Quran, 2.Menjaga Lisan (ucapan),
3.Memberi makan orang lapar,
4. Puasa di bulan Ramadhan." urainya.
Dia berharap, dengan menetap di Ponpes anak anak bisa sahur bersama, melajimkan Shalat Duha,shalat 5 waktu berjamaah, menghapal,berbuka puasa bersama, Shalat Tarawih dan tadarus setiap malam.
"Saat ini perkembangan jaman digital sangat luar biasa, sedangkan di bidang keagaan sangat sedikit peminat nya, oleh karena nya YAPILA selalu berupaya membrikan yang terbaik bagi seluruh santri, dengan anak anak pada bulan Ramadhan menetap di Pompes tentunya kita semua berharap dapat meningkatkan keimanan dan melatih puasa lebih baik lagi " tandasnya.
Lanjutnya, Jika anak anak di rumah tentunya tidak bisa lepas dari Gezet (Hendpone-Red) sedangkan di Pompes anak anak pokus beribadah karena hanya ibadah yang baik dan benar menjdi pondasi yang kuat untuk mengarungi dunia yang panah ini.
| Roby Sinaga
