Pimpinan Pompes Buka Puasa Bersama Santri dan Jama'ah Talim di Dayah Majlis Al Quds

0

SamudraNews.com | Langsa-Aceh, Pimpinan Pondok Pesantren Tgk.H. Shalahuddin Muhammad,S.Ud,M.H menggelar buka puasa bersama, yang di hadiri seluruh santriwan/i, para orang tua dan Jama'ah Talim di Dayah Majlis Al Quds, Minggu (16/4/2023).

Disela sela berbuka puasa pimpinan pondok pesantren yang kerap di sapa Abati yang juga Ketua MPU Langsa itu mengatakan, Buka puasa bersama ini kita lakukan untuk mempererat silaturahmi antara Wali santri dengan dewan guru atau tenaga pengajar dan para Jama'ah.


"Di antara adab makan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah , makan bersama atau berjamaah, Makan dengan berjamaah ini sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw dan beliau melarang makan dengan keadaan sendiri-sendiri, termasuk ketika berbuka puasa di bulan Ramadan.


"Para sahabat Nabi Muhammad SAW kala itu bertanya, 'mengapa makan tidak kenyang?' Kemudian, Nabi balik bertanya, 'Apa kalian makan sendiri?' Para sahabat menjawab, 'iya'," 

Kemudian Rosulullah SAW menjawab lagi, "Makanlah kalian bersama-sama dan bacalah basmalah, maka Allah akan memberikan berkah kepada kalian semua,".

Lanjutnya, Dalam Islam, disebut buka puasa bersama ketika kita buka puasa dengan orang lain, baik itu anggota kelurga sendiri atau orang lain. Buka bersama ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw,  karena akan mendatangkan keberkahan.

"Disebutkan dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majjah, Nabi Saw. bersabda;

كُلُوْا جَمِيْعًا فَان اْلبَرَكَةَ مَعَ اْلجَمَاعَةِ
Artinya :
“Makanlah kalian secara bersama-sama, sesungguhnya keberkahan ada pada makan bersama.
Ke mudian, Imam Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Bari mengatakan, keberkahan ini merupakan satu-satunya alasan dianjurkanya makan dengan bersama, termasuk ketika berbuka puasa" urai Abati.

Lebih jauh Abati menjabarkan, Semakin bertambah banyak orang yang buka bersama kita, maka semakin banyak keberkahan yang dilimpahkan Allah kepada kita. Ibnu Hajar mengatakan;

وَأَن اْلجَمْعَ كُلما كَثُرَ اِزْدَاَدتِ اْلبَرَكَةُ
Artinya :
“Sesugguhnya semakin bertambah banyak kumpulan orang yang makan bersama, maka semakin bertambah pula keberkahan.”

Oleh karena itu, buka puasa hendaknya dilakukan di tempat yang jumlah orangnya banyak, seperti masjid dan lain sebagainya. Dalam kitab Zadul Ma’ad disebutkan bahwa Imam Ahmad memberikan empat tips agar makanan berkah dan sempurna, termasuk ketika buka puasa, yaitu: 
menyebut nama Allah dengan membaca basmalah dan doa di awal buka puasa, memuji Allah dengan membaca hamdalah setelah buka puasa,  makan bersama, makanan yang dimakan halal.

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثل أَجْره غَيْر أَنَّهُ لاَ يُنْقص مِن أجر الصَّائِم شَيْئًا 

“Barangsiapa yang memberi buka orang yang shaum, maka akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang shaum tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.” (HR. Ahmad) tutup Abati.


Roby Sinaga 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)