Ketua Presidium FPII: Semoga Rutan Kelas I Bandung Dapat Bersinergi Dengan Media

0

SamudraNews.com | Bandung- Ketua Presidium Dra. Kasihhati yang akrab disapa Bunda Kasihhati Bersama Pengawas Presidium Dewan Pers Independen (DPI) Lilik Adi Goenawan., S.Ag.,pada Selasa, (30/5/2023) mengunjungi Rutan Kelas I Bandung, Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kegiatan Binaker dan untuk mempererat tali silahturahmi Antara insan Pers dan jajaran Rutan kelas 1 Bandung.

Kedatangan Rombongan Ketua Presidium FPII di sambut langsung oleh Karutan Kelas I Bandung Suparman SH,MH dan Staf nya.


Dalam kunjungan tersebut ada
beberapa hal yang di bahas diantaranya mengenai pentingnya peran Kehumasan dalam hal Pemberitaan Instansi Pemerintah khususnya Rutan/Lapas, sebagai ujung tombak komunikasi terhadap Masyarakat. 

Selain itu Ketua Presidium FPII dan Pengawas Presidium Dewan Pers Independen didampingin Karutan beserta Pejabat Struktural turut meninjau kondisi blok hunian serta Sarana Pembinaan Kegiatan kerja Rutan Kelas I Bandung. 

Dalam kesemparan itu Dra. Kasihhati mengapresiasi terkait Kebersihan dan kondusifitas Blok Hunian Rutan Kelas I Bandung selain itu wanita yang merupakan tokoh utama Pendiri FPII ini juga merasa sangat antusias dengan berbagai kegiatan pembinaan di Rutan Kelas I Bandung.

Beliau berpesan agar terus berinovasi dan meningkatkan sarana prasarana guna menunjang pelatihan keterampilan Warga Binaan ataupun Tahanan selama menjalani masa hukuman. 

Hal ini sejalan dengan Tujuan Pemasyarakatan yang tertuang dalam UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan yang pada akhirnya nanti Warga Binaan dapat memiliki keahlian dan bisa kembali diterima di Lingkungan Masyarakat.

"Saya Apresiasi ketegasan Kakanwil Kumham Jabar dan Karutan kelas 1 Bandung untuk ketegasan dalam menjalankan tugas",Pungkas ketua Presidium FPII.

Karutan kelas 1 Bandung Suparman   menjelaskan bahwa kami sudah melaksanakan arahan Kakanwil untuk menertibkan perikehidupan warga binaan.

"Semua fasilitas warga binaan sudah sesuai standar,tidak ada kamar mewah semua sama.
Dan bagi warga binaan yang tidak patuh kami mengambil tindakan sesuai arahan yaitu memindahkan mereka ke Nusa Kambangan" paparnya.

Suparman juga mengucapkan terimakasih atas kedatangan ketua Presidium FPII dan Pengawas DPI.

Sumber Presidium FPII

| Redaksi

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)