![]() |
| Bunda Paud Kota Langsa Ny. Cut |
Unsur Yayasan TK Bhayangkari Langsa
Unsur Yayasan TK Nurul Hadijah Langsa, Unsur Dharma Wanita Persatuan Kota Langsa
Unsur PKK Kota Langsa
Ketua MPD, Kadis DP3A Dalduk KB Kota Langsa Anggota Pokja Bunda Paud
dan Kadisdikbud beserta para Kabid serta Stake Holder terkait lainnya (20/6/2023).
Dalam kesemptan itu Bunda Paud Kota Langsa Ny, Cut Safrida mengatakan,
Sesuai hasil Rapat Koordinasi dan Komitmen bersama Bunda Paud seluruh Indonesia yang saya hadiri dan di damping oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa pada tanggal 6-7 Juni 2023 yang di selenggarakan di oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Jakarta, di minta kepada kita untuk menjalankan dan mendukung kegiatan Transisi Paud ke SD yang menyenangkan sampai di tingkat Kabupaten Kota dan Satuan Pendidikan yang ada dalam wilayah dan kewenangannya masing-masing.
"Setiap anak memiliki hak untuk dibina agar kemampuan yang diperoleh tidak hanya kemampuan kognitif, tetapi juga kemampuan fondasi yang holistik sehingga kelak mereka akan memberi dampak positif bagi bangsa dan Negara" harap Bunda Paud.
Oleh karena itu, kata Bunda Paud, dengan adanya kebijakan transisis PAUD-SD yang menyenangkan ini, mari kita saling mengadvokasi sekitar kita agar kebijakan ini bisa dijalankan bersama secara utuh dan berkesinambungan
dan mendorong para orang tua untuk memegang teguh proses pembelajaran yang menyenangkan bagi anak.
"Guru memang orangtua mereka kedua apabila anak di sekolah dan guru akan mengajar, membimbing anak di sekolah, selain itu menjadi tanggung jawab orang tua di rumah. Nah, disinilah begitu pentingnya peran orangtua dalam pendidikan anak" tandasnya.
Sementra itu Kadisdikbud Langsa
Dra, Suhartini, M.Pd mengatakan bahwa, program ini memiliki kesamaan tujuan dengan gerakan yang ingin memastikan setiap peserta didik mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi yang utuh.
"Membangun komunikasi yang baik dengan anak. Senantiasa menjadi pendengar setia anak, bisa mendengar keluhan , kebahagiaan dan keseharian anak. Memperhatikan pergaulan anak sehari-hari. Mengatur waktu anak" katanya.
Menurut Kadis,Orang tua adalah orang pertama yang mengajarkan pendidikan kepada anaknya, dari mulai balita , anak-anak hingga dewasa. Namun, ada juga orangtua yang tidak dapat membimbing anak lagi dalam belajar karena dengan alasan sudah sekolah dan ada guru yang mengajar, ataupun karena sibuk.
"Nah, disinilah harus dilakukannya suatu evaluasi, dimana orangtua tidak bisa terlepas membimbing anaknya dalam belajar walaupun anak sudah sekolah dan ada guru yang mengajar ketika di sekolah, tetapi orangtua harus tetap membimbing belajar anak dan memantau kegiatan sehari-hari anak" imbuhnya lagi.
Peran orangtua dalam pendidikan anak sangat penting, dengan perhatian dan support yang akan membuat anak semangat.
Terutama Masa transisi anak PUAD ke SD yang benar-benar harus terus dibimbing dengan cara Membangun komunikasi yang baik dengan anak.
Senantiasa menjadi pendengar setia anak, bisa mendengar keluhan , kebahagiaan dan keseharian anak.
Memperhatikan pergaulan anak sehari-hari. Mengatur waktu anak, Berikan perhatian dan waktu kepada anak,
Menjadi guru saat anak di rumah
Dengan demikian anak akan disiplin dan memilki semangat belajar" tandas kadisdikbud.
Diahir rangkayaan acara dilakukan penandatangan Komitmen Bersama mendukung kegiatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.





