Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh para petani, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah setempat. Dalam acara tersebut, Babinsa memberikan dukungan nyata kepada petani sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Keterlibatan Babinsa tidak hanya mendukung kelestarian budaya, tetapi juga memperkuat solidaritas masyarakat. Kami berkomitmen untuk mendampingi petani agar hasil panen mereka semakin baik, sejalan dengan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar Koptu Suwandika.
Ketua Kelompok Tani, Wagimin, mengapresiasi kehadiran Babinsa yang dinilai memberikan semangat kepada para petani. “Kehadiran Babinsa menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan sektor pertanian dan menjaga tradisi doa bersama ini sebagai warisan budaya Aceh yang sarat makna,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tradisi agraris masyarakat Aceh terus terjaga, sekaligus mendorong terciptanya hasil panen yang lebih baik dan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kehadiran Babinsa juga menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata TNI dalam mendukung kemajuan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan diskusi antara kelompok tani dan Babinsa terkait tantangan serta peluang dalam sektor pertanian ke depan.

