Percut Sei Tuan, Deli Serdang – Warga Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap pemberitaan salah satu media online yang diduga ditayangkan oleh oknum wartawan berinisial JND. Berita tersebut menuding adanya dugaan korupsi pembangunan jalan desa tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak terkait, termasuk kepala desa.
Muhamad Shaleh, tokoh masyarakat Desa Cinta Rakyat, saat ditemui awak media di kantor desa pada Senin (20/5), membantah tudingan tersebut. Ia menilai berita yang beredar terlalu dibesar-besarkan dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.
"Jalan dan bangunan yang dimaksud itu persis di depan rumah saya. Memang sempat amblas sekitar 30 cm karena ada pembangunan rumah warga di sekitarnya, tapi sudah diperbaiki. Tidak ada yang dirugikan dan kami warga pun tidak mempermasalahkan. Kenapa malah dibuat gaduh oleh pemberitaan seperti itu?" ujar Shaleh.
Ia juga menegaskan bahwa selama ini kepala desa mereka bersikap terbuka dan aktif menjalin komunikasi dengan warga serta lembaga desa seperti LPM dan BPD. "Pemerintahan desa kami sejauh ini berjalan baik, kepala desa juga amanah dan selalu melibatkan masyarakat dalam setiap proses pembangunan," imbuhnya.
Kekecewaan serupa juga disampaikan beberapa warga lain yang merasa nama baik desa mereka tercoreng akibat berita tanpa konfirmasi tersebut. Mereka menyatakan akan menempuh jalur hukum jika oknum wartawan JND tidak segera mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.
Warga berharap agar fungsi pers sebagai kontrol sosial tetap dijalankan dengan beretika, berimbang, dan sesuai prinsip-prinsip jurnalistik, seperti mengedepankan praduga tak bersalah dan mengutamakan unsur 5W+1H dalam setiap pemberitaan. Mereka juga mengingatkan bahwa wartawan bukanlah musuh pemerintah desa, melainkan mitra dalam memberitakan, (wt)
