![]() |
Somasi Pertama |
Namun 25 anggota DPRK Langsa yang di pilih oleh rakyat sama sekali tidak menganggap Somasi tersebut, sehingga sampai detik ini surat Somasi belum di balas.
Hal ini membuat hilangnya kepercayaan terhadap 25 wakil rakyat yang menduduki gedung Dewan yang terhormat itu.
Menanggapi hal tersebut Koordinator
aksi, Zulfadli yang merupakan Ketua LSM Perintis mengaku kecewa terhadap tingkah angota DPRK Langsa yang mengganggap SOMASI itu hanya isapan jempol belaka, sehingga tidak di pandang sebelah mata.
"Karena SOMASI pertama di abaikan oleh DPRK Langsa , maka dalam SOMASI kedua ini elemen sipil dan masyarakat kota Langsa akan kembali mendatangi gedung dewan yang terhormat itu dengan masa yang lebih besar" ujarnya.
Menurut Zulfadli, Gerakan somasi ini bukan di tunggangi oleh pihak mana pun atau ada kepentingan politik, namun gerakan Somasi ini murni demi kota Langsa yang kita cintai dan demi kemajuan bersama, bukan kepentingan pribadi.
Sebagai bukti Somasi kedua ini murni demi kota Langsa dan demi Marwah rakyat yang sudah memilih walikota dan wakil walikota Langsa periode 2025-2030 sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan, sehingga sampai saat ini sudah ada sekitar 51 Geuchik defenitif dan PJ Geuchik yang mendukung Somasi serta membubukkan tandatangan dan setempel.
Kemudian, dari elemen sipil, LSM,OKP, ORMAS, Ketua Organisasi,
Paguyupan pedagang , sehingga total ke seluruhan 83 setempel dan tandatangan. Tidak menutup kemungkinan dukungan ini akan terus bertambah lagi.
"Secara pribadi saya tidak menghendaki Somasi kedua ini akan berlangsung, namun itikat baik dari wakil rakyat yang terhormat ini tidak memberikan jawaban yang dapat meyakinkan Rakyat kota Langsa, demi kepentingan rakyat dan kemajuan kota Langsa sehingga rakyat BAKIT dan bersuara' tandas nya.
| Roby Sinaga