Kegiatan yang termasuk dalam bidang pembinaan Perlawanan Wilayah (Wanwil) ini bertujuan untuk menilai secara langsung kualitas padi yang akan dipanen, serta memberikan pendampingan teknis kepada petani guna meningkatkan hasil dan mutu produksi pertanian. Kehadiran Babinsa di lapangan merupakan bagian dari dukungan TNI dalam program ketahanan pangan dan upaya nyata membantu masyarakat di sektor pertanian.
“Kami turun langsung bersama penyuluh dan petani untuk memastikan hasil panen sesuai harapan serta mendengar langsung kendala yang mereka hadapi di lapangan,” ujar Serda Supransyah.
Dalam kesempatan tersebut, penyuluh pertanian Pak Zulfikar (Menteri Tani Peureulak Barat) menekankan pentingnya kegiatan pemantauan panen untuk menilai mutu gabah serta merumuskan langkah-langkah perbaikan ke depan, seperti penggunaan varietas padi unggul dan penerapan teknik budidaya yang lebih tepat.
Salah seorang petani, Pak Musliadi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa dan penyuluh yang memberikan semangat dan bimbingan langsung kepada para petani. Kegiatan ini dinilai sangat membantu dalam meningkatkan hasil panen dan kualitas produksi pertanian di wilayah mereka.
Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
