Menurut Kepala Puskesmas, kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat cakupan imunisasi bagi balita dan anak usia sekolah agar terbentuk generasi yang sehat dan produktif—sejalan dengan visi Indonesia emas. Sesi lokakarya membahas berbagai hambatan dalam pelaksanaan imunisasi, mulai dari rendahnya kesadaran masyarakat, persepsi keliru terhadap keamanan vaksin, hingga akses terbatas di daerah terpencil.
Dr. Dewi Suryati, Pakar Kesehatan Masyarakat, “Imunisasi lengkap merupakan fondasi utama mencegah penyakit menular yang berisiko mengancam masa depan anak-anak kita. Dengan cakupan tinggi, kita bukan hanya menjaga kesehatan individu, tapi juga berkontribusi pada ketahanan bangsa dan visi Indonesia Emas tahun 2045.”
Saat dikonfirmasi oleh Tim Media 0104 News Sebagai Babinsa setempat, Serka Ajuan menyatakan komitmennya untuk mendukung penyelenggaraan imunisasi melalui pendekatan ke masyarakat. Ia berjanji akan terus mendampingi dan mengedukasi warga, termasuk ibu-ibu di posyandu, agar tidak khawatir dan lebih terbuka terhadap program imunisasi.
“Kita tak hanya jaga keamanan, tapi juga pastikan anak-anak kita terlindungi,” ujarnya penuh optimisme.
Para orang tua yang hadir tampak antusias dan merasa yakin kembali terhadap pentingnya imunisasi lengkap. Sejumlah Ibu Kader Posyandu menyatakan bahwa kehadiran Babinsa dan adanya penjelasan dari narasumber seperti Dr. Arini membuat komunikasi lebih ringan dan terbuka.
Sungai Raya, 28 Agustus 2025 – Aula UPTD Puskesmas Sungai Raya di Desa Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, penuh semangat hari ini saat digelar Mini-Lokakarya “Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas”. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Serka Ajuan Rambe, Babinsa Koramil 12/Sungai Raya Kodim 0104/Aceh Timur, yang duduk bersama para tenaga medis, tokoh masyarakat, serta kepala desa untuk bersama-sama menguatkan komitmen imunisasi lengkap.
Menurut Kepala Puskesmas, kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat cakupan imunisasi bagi balita dan anak usia sekolah agar terbentuk generasi yang sehat dan produktif—sejalan dengan visi Indonesia emas. Sesi lokakarya membahas berbagai hambatan dalam pelaksanaan imunisasi, mulai dari rendahnya kesadaran masyarakat, persepsi keliru terhadap keamanan vaksin, hingga akses terbatas di daerah terpencil.
Dr. Dewi Suryati, Pakar Kesehatan Masyarakat, “Imunisasi lengkap merupakan fondasi utama mencegah penyakit menular yang berisiko mengancam masa depan anak-anak kita. Dengan cakupan tinggi, kita bukan hanya menjaga kesehatan individu, tapi juga berkontribusi pada ketahanan bangsa dan visi Indonesia Emas tahun 2045.”
Saat dikonfirmasi oleh Tim Media 0104 News Sebagai Babinsa setempat, Serka Ajuan menyatakan komitmennya untuk mendukung penyelenggaraan imunisasi melalui pendekatan ke masyarakat. Ia berjanji akan terus mendampingi dan mengedukasi warga, termasuk ibu-ibu di posyandu, agar tidak khawatir dan lebih terbuka terhadap program imunisasi.
“Kita tak hanya jaga keamanan, tapi juga pastikan anak-anak kita terlindungi,” ujarnya penuh optimisme.
Para orang tua yang hadir tampak antusias dan merasa yakin kembali terhadap pentingnya imunisasi lengkap. Sejumlah Ibu Kader Posyandu menyatakan bahwa kehadiran Babinsa dan adanya penjelasan dari narasumber seperti Dr. Arini membuat komunikasi lebih ringan dan terbuka.