Dalam pertemuan yang berlangsung santai sambil menikmati secangkir kopi, Serka Enang mendengarkan langsung berbagai kendala yang dihadapi para petani. Mulai dari tantangan cuaca yang tidak menentu, serangan hama, hingga kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Kami ingin memastikan bahwa para petani merasa didengar dan didukung. Dengan memahami permasalahan mereka, kita bisa mencari solusi bersama," ujar Serka Enang dengan penuh semangat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pendekatan humanis dan partisipatif. Dengan terjun langsung ke lapangan dan berdialog dengan masyarakat, Babinsa diharapkan dapat menjadi jembatan antara petani dan pihak terkait dalam mengatasi berbagai permasalahan pertanian.([Instagram][3])
Para petani pun menyambut baik inisiatif ini. Mereka merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk terus berinovasi dalam mengelola lahan pertanian mereka.
"Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena sangat membantu kami dalam menyampaikan aspirasi dan mendapatkan solusi," ungkap Bapak Sulaiman, tuan rumah sekaligus petani jagung di desa tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan sektor pertanian di Peunaron semakin maju dan sejahtera.
