Kepada media ini Pimpinan Pompes Imam An Nawawi Ustadz Faizal Abu Halim Sabtu (1/11/2025) malam mengatakan bahwa, Hizqan santri tercepat menyelesaikan Setoran Hapalan Al Qur'an 30 Juz An Zhahril Qalb ( Tanpa melihat Mushaf) atau mampu Khatam Al dalam waktu 10 jam.
"Hizqan merupakan santri baru kelas III Wusto (SMP) asal Bireuen tercepat menyelesaikan Setoran Hapalan Al Qur'an 30 Juz An Zhahril Qalb ( Tanpa melihat Mushaf) merupakan santri ke 9 (sembilan), keberhasilan ananda ini merupakan rahmatkarunia ALLAH SWT, karena tidak ada suatu keberhasilan di muka bumi ini tanpa ijin ALLAH , karena biasa nya santri baru berhasil khatam Al Qur'an 30 juz minimal dengan waktu 16 jam " kata nya.
Lanjut Ustadz, Keberhasilan santri Hizqan ini bisa menjadi mutipasi untuk seluruh santri yang ada, namun ini bukan pekerjaan yang muda penuh rintangan dan kesulitan, namun jika kita memiliki tekat yang kuat dan terus berdoa tidak henti hentinya memohon pertolongan ALLAH pasti semua rintangan bisa di lalui.
" Untuk meraih surga nya ALLAH itu tidak lah mudah, penuh rintangan dan cabaan yang sangat berat, namun jika kita terus berdoa dan memohon Rahmat karunia Allah, pasti semua ujian bisa kita lalui" tandas nya.
Sementara itu ketua Tuhapeut Tukiman melalui wakil ketua Tuhapeut Siswanto, SH.I mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah mendatangkan pesantren imam An Nawawi di desa Sukajadi Kebon Ireng ini sebagai tempat bagi anak untuk menghafal Al Qur'an.
"Orang yang paling bahagia adalah ke dua orang tua nya, para guru atau Ustadz yang membimbing hingga santri mampu menghafal Al Qur'an 30 juz dalam waktu 10 jam Tanpa melihat Mushaf, kita yang bisa baca Al Qur'an dan melihat Mushaf belum tentu bisa selesai dalam waktu 2x 24 jam" kata nya
"Tabungan orang tua yang palih indah itu ketika memiliki anak penghafal Al-Quran 30 juz,di akhirat kelak sang anak yang akan memakai kan mahkota Kepda kedua orang tua nya" ujar nya.
Lanjutnya, kami selaku warga Sukajadi Kebon Ireng tentu nya sangat bangga di desa yang kecil dan sepi ini banya tumbuh generasi muda penghafal Al-Quran yang datang dari berbagai daerah.
" Dengan banyak nya muncul menghapal Al Qur'an, kita berharap Rahmat karunia dari Allah SWT terus mengalir bagi seluruh pembimbing, para tenaga pengajar (Ustadz dan usthazah) juga kepada seluruh masyarakat " harap nya.
Sementara itu sebelum nya, Fakhrrazi ayahanda Hizqan mengucapkan ribuan terimakasih kepada pimpinan pesantren imam An Nawawi, para guru guru yang telah membimbing putra kami dengan sangat baik
" Selaku orang tua, ini sebuah kebahagiaan yang tiada tara karena memiliki seorang anak penghafal Al Qur'an, tentunya ini semua tidak terlepas dari bimbingan para guru guru yang sangat luar biasa, semoga Allah melipat gandakan kebaikan bapak ibu ( Ustadz -ustadzah) semua" tutup nya penuh haru.
Usai shalat Isyah berjamaah para tamu undangan di jamu dengan nasi Briani masakan khas Arab.
| Roby sinaga
