Usai Pesejuk Alat berat dan Betor, Walikota Langsa Jeffry Santana S Putra dan Kadis DLH Ade Putra menyantuni 15 orang anak yatim dari warga sekitar Kantor DLH.
Dalam kesempatan itu, Walikota Langsa Jeffry Sentana mengatakan pemerintah kota Langsa terus berupaya mewujudkan bersih aman, nyaman dan rapi, untuk mewujudkan hal itu harus memiliki sarana dan prasarana yang mendukung.
"Alat berat ini nanti nya akan beroperasi di hulu ,Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sedang kan Betor beroperasi di hilir untuk mengangkut sampah di setiap dusun nya, dan wacana 1 dusun 1 Betor di tahun 2025 ini belum terwujud, insyaallah tahun 2026 akan kita anggarkan 170 unit Betor lagi" ujar Walikota
Kemudian Kadis DLH yang kerap di sapa Putra itu menjabarkan bahwa , pengadaan alat berat dan Betor untuk mendukung keberihan di kota Langsa, juga merupakan salah satu program 22 Langsa Juara. Oleh karena itu, Pemko Langsa sekuat tenaga untuk menangani sampah ini, meski keterbatasan anggaran saat ini.
“Pengadaan Excapotor dan 23 unit Betor ini
dari dana DOKA 2025 dan pengadaan nya melalui perusahaan lokal CV. Pribumi Gemilang yang berdomisili di Banda Aceh dan dana yang di gelontorkan untuk alat berat Rp.2,475.000.000 (Dua miliyar empat ratus tujuh puluh lima juta ) Sedangkan Betor 23 unit di kali 38.000.000 per unit total 872.000.000" ujarnya.
| Roby sinaga



