"Dandim 0104/Aceh Timur dan Bupati Aceh Timur Tinjau Warga Terdampak Banjir di Bantaran Arakundo"

0
 


SamudraNews.com |Aceh Timur - Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Novi Widyanto, S.E bersama Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.Hi., M.Si., turun langsung meninjau kondisi warga terdampak banjir di kawasan pedalaman bantaran Sungai Arakundo, tepatnya di Desa Tanjong Tok Blang, Kecamatan Julok, serta Desa Teupin Breuh, Kecamatan Simpang Ulim, Rabu (10/12/2025).



Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah dan TNI dalam memastikan penanganan darurat berjalan cepat, terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah sulit dijangkau akibat tingginya genangan banjir.


Perhatian Serius TNI untuk Warga Terisolasi

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Novi Widyanto, S.E menegaskan komitmen TNI dalam membantu penanganan bencana hingga kondisi kembali pulih.


“Kami hadir untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. TNI bersama pemerintah daerah akan terus bersinergi, mulai dari evakuasi, pendistribusian logistik, hingga layanan kesehatan. Kami ingin memastikan tidak ada warga yang terabaikan, terutama di lokasi-lokasi pedalaman seperti daerah bantaran Arakundo ini,” tegas Dandim.


Sementara itu, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.Hi., M.Si menyampaikan bahwa pihaknya bersama TNI dan perangkat kecamatan telah membawa bantuan dan layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak.


“Alhamdulillah hari ini saya bersama Pak Dandim dapat berkunjung ke Desa Tanjong Tok Blang, salah satu desa yang terdampak banjir cukup parah, selain beberapa desa lainnya,” ungkap Bupati.


Ia menjelaskan bahwa pemerintah turut mengerahkan dua tim medis yang membuka posko darurat untuk melayani warga dengan berbagai keluhan, mulai dari gatal-gatal, diare, demam, hingga penyakit lain yang muncul akibat banjir.


“Bantuan sembako hari ini sudah kita serahkan melalui camat untuk didistribusi ke desa-desa yang terimbas. Untuk bayi, kami siapkan susu dan roti. Kita juga menyediakan air bersih karena sumur-sumur warga tercemar air kotor selama banjir,” lanjut Bupati.


Setelah dari Julok, rombongan bergerak menuju Kecamatan Simpang Ulim, tepatnya ke Desa Teupin Breuh, yang juga mengalami dampak banjir cukup berat.


Pemerintah Kabupaten Aceh Timur bersama TNI menyampaikan komitmen untuk terus melakukan pemantauan, penyaluran kebutuhan dasar, dan pendampingan kesehatan hingga kondisi masyarakat kembali normal.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)