Akibat bencana ini proses UAS (Ujian Akhir Semester) di tunda untuk beberapa saat mengingat banyak barang barang sekolah yang rusak akibat tergenang banjir.
Kepala sekolah Ir. Muhammad Ridwan ST. MT mengumumkan kepada seluruh siswa siswi SMKN 2 Langsa agar masuk sekolah pada Senin 08 Desember 2025, proses belajar mengajar sementara di ganti oleh kegiatan gotong royong bersama untuk
membersihkan kelas dan ruangan bengkel masing masing jurusan.
Siswa siswi kelas X dan kelas XI TKP kompak membersihkan ruangan bengkel serta kelas nya dibawah pengawasan bapak guru Murzaini S.Pd selaku Wali kelas XI TKP dan Harianto S.Pd selaku Wali kelas X TKP.
Alat alat yang terendam banjir seperti cetakan batako, paving block dan roaster semua berkarat akibat terendam air banjir selain itu alat lain sepeti mesin penghalus keramik, mesin pemotong keramik sekop, cangkul, sendok semen, serta bahan yang sudah jadi seperti batu bata, paving block, roaster, batako ikut terendam banjir.
Tentu akibat kerusakan ini menghambat guru dan siswa melakukan proses belajar mengajar dengan efektif karna fasilitas yang harusnya bisa dipakai untuk proses belajar mengajar kini tidak bisa dipakai akibat terendam banjir.
Proses gotong royong hari ini berlangsung mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB dan berlanjut hingga 3 atau 4 hari kedepan, setelah kondisi ruangan belajar dan bengkel benar benar sudah bisa di gunakan barulah proses belajar mengajar berjalan seperti biasanya.
Untuk itu, Sebagai Siswa/i SMKN 2 Langsa mari kita sing-singkan lengan baju bergotong royong membersihkan ruang lokal dan bengkel sesuai jurusan masing masing, dengan selogan " Kalok gak kita siapa lagi, Kalobukan sekarang Berbuat mau kapan lagi"
Penulis: Wahyu Riszi Sinaga Siswa Kelas XI Jurusan TKP
