Banda Aceh | Samudra News - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah untuk pertama kalinya sejak menjabat, melakukan mutasi pejabat eselon II.a dan II.b secara besar-besaran, Senin (5/11) sore. Jumlah pejabat yang dilantik dalam mutasi tersebut mencapai 32 orang yakni untuk posisi kepala dinas, badan dan biro.
Jumlah ini merupakan yang terbesar dalam sejarah mutasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pejabat tersebut dilakukan oleh Gubernur Zaini Abdullah di ruang lobi lantai I Kantor Gubernur Aceh pukul 17.00 Wib hingga menjelang salat Magrib.
Wajah Baru
Para pejabat yang dilantik itu berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor PEG.821.22/026/2012 tanggal 5 November 2012, sebagian besar merupakan wajah-wajah baru sekitar 75 persen yang berasal dari daerah kabupaten/kota dan dari Kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Ke-32 pejabat baru yang dilantik tersebut adalah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Syarifuddin Z, SH, MH, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Ridwan Hasan, SH, MM, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Drs Adami, MPd, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Anas M Adam M.Pd, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Dr drh Raihana M.Si.
Kemudian, Kepala Dinas Sosial Aceh, Abubakar, SH, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi, dan Telematika Aceh, Prof Dr Ir Husaini MT, Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Drs Ismarissiska, MM, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh, Ir Razali Adami, MP, Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh, Dr Ir M Yunus, Msc, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir Iskandar Msc.
Selanjutnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Prof Dr Ir Abu Bakar A Karim, MS, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh, Drs Zulkifli Hasan, MM, Kepala Badan Pembinaan dan Pendidikan Dayah Aceh, Ir Rusmiady, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh, Jalaluddin, SE Ak MBA, Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, H Suferdi MM.
Direktur BLUD RSU dr Zainoel Abidin, dr Syahrul Sp.S, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh, Drs Hasanuddin Darjo MM, Kepala Inspektorat Aceh, Drs Samidan Angkasa Wijaya, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dahlia M.Ag, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA, Jarwansyah S.Pd MAP MM, Asisten Administrasi Umum pada Setdaprov Aceh, Muzakar SH M.Si.
Kepala Biro Umum dan Protokol Setdaprov Aceh, Drs Mustafa, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Aceh, Ir Nurman Daud Shamad, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Aceh, Drs Syaiba Ibrahim, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Yusni Sofyan, SE, Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh, Ir Mohd. Tanwier, MM.
Selain itu, Kepala Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Drs AQ Jailani MM, Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA), Drs Sutrisno, MM, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Hukum dan Politik, Dr M Nur Rasyid, SH MH, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, Prof Dr Jasman J Ma’ruf, dan Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh dan SDM, Ir Muzakir Ismail M.Sc.
Sementara sebanyak 25 pejabat yang selama ini menjabat, dibangku panjangkan atau non job di BKPP Aceh dan ada yang dikembalikan ke kampus Unsyiah dan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.[]
sumber: analisadaily.com
