Perawat Tuding Kepala Puskesmas Langsa Kota Tak Becus Bekerja

ilustrasi
LANGSA | Samudra News - Sejumlah perawat menuding Kepala Puskesmas Langsa Kota tidak becus dalam bekerja. Misalnya, lahan parkir Puskesmas diubah menjadi lahan kantin demi kepentingan pribadinya.

“Kami mempertanyakan status lahan parkir Puskesmas ini. Akibat pengalihan lahan parkir, kondisi parkiran kendaraan di kawasan ini semraut,” ujar Humas Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Langsa Zulfadli, Kamis, 1 November 2012.

Selain itu, hal tersebut secara tidak langsung telah menyebabkan citra Puskesmas Langsa Kota sebagai Puskesmas Percontohan menjadi tercemar. Karena itu, pihaknya berharap Kadis Kesehatan dan wali kota dapat mengambil tindakan atas tindakan sepihak tersebut.

Mereka juga mempertanyakan keberadaan ambulans Puskesmas yang kerap digunakan untuk kepentingan dinas Kepala Puskesmas. Seharusnya, mobil tersebut digunakan untuk melayani pasien.

Selanjutnya, masalah kinerja dokter. Selama ini, seakan-akan di Puskesmas tersebut tidak ada dokter. Sebenarnya ada enam dokter yang bekerja. Namun, saat ini diantara mereka ada yang sakit, cuti, dan alasan lainnya. Jadi, terpaksa perawat menggantikan posisi dokter untuk melayani pasien.

Ironisnya, Kepala Puskesmas sendiri yang notabenenya juga seorang dokter, tak mau melayani pasien. Namun, setelah perawat protes, barulah ia melayani para pasien. Apabila perawat yang mengganti posisi dokter, dikhawatirkan akan saja terjadi kesalahan perawatan. Sebab, yang mengetahui jenis penyakit pasien adalah dokter. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Langsa Kota, Cut Elmi Harmiyanur membantah kalau dirinya mengkomersilkan lahan parkir Puskesmas. Ia mengaku tujuan lahan parkir dijadikan kantin ini untuk kepentingan pegawai. Saat istirahat mereka tidak lagi keluar kantor untuk minum. Cut Elmi menyatakan, ia tak menyewakan tempat parkir tersebut.

Sementara itu, ia mengaku ambulans digunakan untuk kepentingan dinasnya. Namun, ambulans itu sendiri selalu terbuka kapan pun untuk melayani pasien.

Terkait dokter, katanya, memang ada enam dokter yang bertugas, termasuk dirinya. Namun, saat ini hanya ada satu dokter yang aktif bekerja yaitu dokter poli usia lanjut. Sementara dokter lainnya tidak bisa bertugas karena sakit dan ambil cuti.

“ Saya sebagai Kepala Puskesmas tetap melayani pasien. Namun, kalau ada rapat di Pemko dan kegiatan lainnya, terpaksa saya meninggalkan Puskesmas,”ujarnya.[]




sumber: atjehpost.com
Tags