Mahasiswa Gelar Aksi Ajak Pemuda Bersatu

Banda Aceh | Samudra News - Mahasiswa yang tergabung ke dalam Jaringan Mahasiswa Kota (JMK) menggelar aksi di bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (29/10) yang menyerukan agar pemuda di Aceh kembali bersatu memajukan negeri.
Selama ini, persatuan para pemuda sekarang dinilai menurun dalam memajukan bangsa.

Koordinator aksi, Nanda Topan, mengatakan, moralitas pemuda sudah mulai terkikis sehingga membuat pemuda menjadi apatis dan sulit melakukan konsolidasi karena banyak faktor yang membuat mereka terpecah.

"Kami menyerukan kepada pemuda untuk bersama-sama menyerukan perubahan demi kemajuan bangsa karena pemuda selama ini sudah tidak bersatu dan banyak mempertontonkan sifat egoistis," katanya. 

Unjukrasa itu diisi juga dengan aksi teatrikal yang menggambarkan pemuda masa lalu yang patriotik dibandingkan dengan sebagian pemuda masa kini yang akrab dengan narkoba dan gaya hidup mementingkan diri sendiri. 

Peserta aksi teaterikal dilumuri dengan cat putih. Sembari menghadap bendera Merah-Putih putih sebagai kecintaan kepada tanah air. Ada pula yang berperan sebagai pecandu narkoba sebagai gambaran rusaknya pemuda zaman sekarang.

Nanda menambahkan, semangat pemuda di Aceh khususnya di Banda Aceh dinilai masih kurang meski tetap bisa memberikan peran dalam pembangunan yang dilaksanakan.

Dalam aksinya, JKM juga membagikan selebaran kepada masyarakat. Isinya antara lain menyerukan pemuda mulai membangun kesadaran sebagai koreksi diri demi persatuan dan memaknai nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Mereka juga meminta pemerintah menjamin keamanan individu pemuda dalam perbedaan pemahaman tanpa membela kepentingan sepihak dan berharap seluruh pemuda segera bersatu dengan menjunjung nilai moralitas dan Pancasila.

Walau aksi diikuti hanya beberapa orang, namun turut mengundang perhatian pengguna jalan yang melintas. Sejumlah personel polisi tampak berjaga-jaga. Aksi itu sendiri berlangsung tertib.[]