‘Menyetrum’ Bakat Di Stroom Cafe

0

Langsa - Stroom Café, sebuah café yang tak asing lagi di kota Langsa yang memberikan peluang sekaligus membina dan melatih generasi muda berbakat, khususnya yang mempunyai talenta di bidang seni, dan tidak terbatas hanya pada satu bidang seni saja.
Berawal dari sebuah gudang tua, didasari tekad kuat dan keinginan membina generasi muda yang berjiwa seni, Benyamin (56), menyulap gudang tua tersebut menjadi café berciri khas seni yang sudah melahirkan beberapa seniman lokal, bahkan ada yang sudah menunjukkan bakatnya sampai ke pentas nasional, seperti Adit yang sudah mengikuti Idola Cilik. Tak hanya Adit, seorang penyanyi perempuan asal kota Langsa binaan Stroom Café juga sudah ada yang bergabung dengan Titi DJ Management di Jakarta.
Benyamin yang akrab disapa bang Ucok karena masih ada talian darah Batak ini sudah menggeluti dunia seni sejak 25 tahun lalu, selain menjabat wakil ketua di Dewan Kesenian Aceh (DKA) kota Langsa, laki-laki paruh baya bertubuh gempal dan bersahaja ini mengemas Stroom Café-nya dengan konsep kekeluargaan, sehingga siapapun akan merasa nyaman saat menikmati minuman atau makanan sambil mendengar musik di tempat tersebut.
Apa alasan Ucok mendirikan Stroom Café dengan konsep kekeluargaan dan bersedia membina muda-mudi berbakat atau siapa saja yang tertarik dengan dunia seni, tak terkecuali seni tradisional.
Saat AtjehLINK menjumpai tokoh seni ini beberapa waktu lalu, dengan sederhana ia mengatakan kalau tujuan dari Stroom Café selain bisnis, yang terpenting adalah untuk membentuk karakter, dan melatih bakat generasi muda ke arah yang lebih positif agar semuanya terarah.
Saat ditanya berapa seniman yang sudah ia bina, Bang Ucok juga mengatakan kalau ia sendiri selama 25 tahun menggeluti dunia seni sudah terlalu banyak anak asuhnya, sampai ia sendiri tidak lagi mampu mengingat jumlah pastinya.
Untuk hiburan di Stroom Café, khusus untuk malam rabu dan malam minggu, pihak pengelola menyediakan panggung berdesign sederhana . Selain untuk menghibur pengunjung, adanya kegiatan seni rutin tersebut untuk melatih mental kelompok-kelompok seni di bawah binaan Stroom Café.
Tak hanya menikmati, pengunjung Stroom Café juga dapat terlibat langsung di atas panggung untuk bernyanyi dengan band pengiring yang disediakan oleh pihak manajemen atau membawa grup band sendiri, semua tergantung selera.
Salah satu grup band binaan Stroom Café yang tampil setiap malam rabu sekaligus sebagai band pengiring adalah Stroom Project. Irawan atau Sompel sebagai vokalis grup band  Stroom Project, dari kacamata lelaki ramah ini, menurutnya sosok Benyamin adalah pelaku seni yang ramah dan bertangan dingin, sehingga tak heran hampir semua seniman binaan bang Ucok eksis dan berhasil. Selain itu, di kalangan seniman, khususnya di Langsa bang Ucok juga termasuk salah satu figur yang disegani.
“Ia juga bisa seperti bapak, bisa seperti guru, dan bahkan terkadang akrab seperti teman walaupun beliau sudah tergolong tua,” ujar Irawan yang sudah merasa bang Ucok seperti keluarganya sendiri.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)