Walikota Langsa Terkejut Lihat Gunung Sampah di TPA Pondok Keumuning

LANGSA | Samudra News - Wali Kota Langsa, Usman Abdullah terkejut saat melihat sampah menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama, Senin 29 Oktober 2012.

Padahal, TPA yang pertama kali dibangun oleh BRR Aceh-Nias pada tahun 2007 dengan total anggaran mencapai Rp 9 miliar tersebut, diwacanakan sebagai tempat pengelolaan sampah modern.

Berdasarkan perencanaan, sampah-sampah yang dibuang oleh masyarakat di Langsa akan dikelola kembali sehingga tidak menimbulkan bau dan mencemarkan lingkungan. Sayangnya, perencanaan pengelolaan sampah modern tersebut sama sekali belum difungsikan.

Sehingga sampah-sampah menumpuk di jalan menuju TPA Pondok Keumuning. Kondisi demikian, mengundang reaksi dari Wali Kota Langsa, dengan melakukan kunjungan kerja ke TPA tersebut guna melihat langsung proyek pengelolaan sampah yang sedang dibangun kembali.

Rombongan Wali Kota Langsa bergerak ke lokasi dengan kendaraan roda empat, setelah sebelumnya meninjau lokasi PDAM Tirta Keumuning. Mobil rombongan sempat berhenti karena jalan menuju ke TPA sedang dalam perbaikan.

Rombongan terpaksa mempergunakan double kabin untuk memuluskan perjalanan ke lokasi yang mempunyai jarak tempuh hingga 15 Km tersebut.

Di lokasi, Wali Kota Usman Abdullah terkejut melihat tumpukan sampah yang menyerupai gunung. Untungnya bau dari sampah itu tidak begitu menyengat.

Setelah beberapa menit di lokasi tumpukan sampah, rombongan melanjutkan perjalanan ke tempat pengolaan sampah yang berbentuk kolam besar. Jaraknya hanya beberapa meter.

Di lokasi inilah Walikota melihat dan meninjau seluruh bangunan pengolaan sampah yang sedang dibangun.

Pembangunan pengolaan sampah yang pernah terlantar pasca dibangun BRR, kini sedang dalam proses pengerjaan kembali dengan dana yang bersumber dari APBN 2012. Total dana yang dikucurkan sebesar Rp 4,2 milyar.

Dana tersebut diperuntukkan untuk membangun kolam tempat pengolaan sampah yang pernah terlantar pasca dibangun BRR waktu itu.

Jika ditotalkan jumlah dana yang sudah dikucurkan untuk membangun proyek fungsionalisasi TPA, kurang lebih mencapai Rp 13,2 miliar.[]


sumber: atjehpost.com
Tags