YPAP Siap Distribusikan Becak Mesin Kepada Penyandang Cacat

samudra-news.com | BANDA ACEH - Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) siap distribusikan lima unit becak mesin aksesibel bagi penyandang cacat di tiga kabupaten/kota yaitu Calang, Aceh besar dan Banda Aceh, Rabu (18/12).


Fadhli Djailani Difable Outreach Coordinator YPAP dalam rilisnya menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi sebagaimana yang telah dicanangkan oleh KPA (Komite Peralihan Aceh) Pusat yang didampingi oleh Muzakir Manaf yang kerap disapa Muallem.

"Kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi akan terus dilanjutkan dengan berbagai program sesuai dengan kebutuhan teman-teman difable baik berupa kerajinan tangan, menjahit, membuka usaha dagang, akan disupport mulai dari penambahan skill, motivasi, sehingga menghasilkan produk, pendampingan pemasaran serta promosi" jelas Fadhil.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa dalam menyediakan sarana yang aksesibel bagi penyandang Disabilitas merupakan salah satu kewajiban masyarakat, negara maupun individu sesuai dengan “Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas” yang telah dicetus PBB sebagai hak-hak asasi penyandang disabilitas secara fundamental dengan bunyi “supaya penyandang cacat mampu hidup mandiri, berpartisipasi secara penuh dalam segala aspek kehidupan, negara harus mengambil kebijakan yang sesuai untuk menjamin akses bagi penyandang disabilitas, atas dasar kesetaraan dengan yang lain terhadap lingkungan fisik, transportasi, informasi, komunikasi, dan semua fasilitas publik harus aksesibel bagi penyandang disabilitas.....”

Oleh karena itu, Fadhli Djailani mengharapkan kepada semua pihak untuk paham dan mendalami Konvensi hak-hak penyandang disabilitas supaya kita semua bisa mengeliminir diskriminasi tidak tersengaja dan tanpa sadar kepada teman-teman penyandang disabilitas dalam bermasyarakat, bernegara. Selain itu, kepada pejabat juga dalam mengeluarkan kebijakan dalam membangun sarana publik dan aturan dan undang untuk masyarakat, bahwa kita jangan lupa ada saudara kita yang difable yang perlu diperhatikan. [Red]