 |
| Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin H.M. Thaib sedang memberikan uang pembinaan kepada Mihfthahulbarri |
Samudra News.com | Aceh Timur - Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin H.M. Thaib beserta Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada hafiz cilik indonesia Tahun 2015 asal Aceh Timur yang mendapat juara ketiga dalam perlombaan Hafiz Al-Qur’an yang diselengarakan oleh salah satu televisi siaran swasta nasional selama Ramadhan kemarin.
Mihfthahulbarri, Hafiz cilik yang berusia 6,5 Tahun anak dari Tgk. Jamaluddin yang berdomisili di Gampong alue kumba Kecamatan Rantau Seulamat berhasil mengharumkan nama daerah di kancah nasional pada perlombaan Hafiz 4 juz yang diselengarakan oleh stasiun televisi swasta nasional tersebut setelah ia berhasil meyisihkan para peserta lainnya dari seluruh indonesia.
Kebanggaan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur ini sekaligus sebagai kepala daerah sangat beralasan, sebab Aceh Timur masih banyak memiliki putra-putri yang berbakat, bukan saja dalam hal olah raga akan tetapi dalam bidang agama juga memiliki potensi yang amat besar dan salah satunya hafiz cilik ini sehingga atas nama pemerintah daerah mereka sangat bangga memiliki putra terbaik.
Kepada keluarga Mihfthahulbarri, Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin H.M. Thaib mengatakan ia sangat memberikan aprresiasi yang sebesar-besarnya atas prestasi yang diraih oleh salah seorang putra terbaik Aceh Timur dalam bidang agama, dan ini merupakan kebangaan bagi kita semua yang sangat luar biasa sebab putra-putri kita masih banyak yang memiliki potensi atau bakat yang luar biasa dan salah satunya adalah Mihfthahulbarri ini yang berhasil menjadi juara ketiga dalam ajang hafiz cilik 4 juz tersebut, oleh sebab itu Hasballah Bin H.M. Thaib berpesan hendaknya dalam segala hal baik itu bidang keagamaan maupun olah raga mulai sekarang kita harus memberdayakan putra-putri daerah sendiri dan jangan sekali-kali menyewa atau memakai putra-putri luar daerah untuk memperoleh sebuah kmenangan sebab apabila hal tersebut dilakukan kebangaan yang kita peroleh bukan dari hasil daerah kita sendiri akan tetapi merupakan hasil dari membeli atau menyewa putra-putri daerah lain dan ini tentunya sangat merugikan bagi kita terutama putra-putri kita yang memiliki potensi “kalah atau menang dalam sebuah kejuaraan atau perlombaan itu adalah hal yang wajar, buat apa menang atau menjadi juara bila kita mengunakan orang luar, yang patut kita bangakan adalah kita menjadi juara bila memakai putra-putri daerah sendiri dan apabila juga kita tidak mendapat juara kita juga berbanga diri sebab putra-putri kita sendirilah yang kita tampilkan” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur beserta rombongan terpakur dengan tekun ketika mendengarkan Mihfthahulbarri membacakan Surah Al-Mul tanpa melihat Kitab Suci Al-Qur’an sama sekali dan hal ini memang membuktikan kalau Mihfthahulbarri yang berusia 6’5 tahun benar-benar seorang Hafiz Al-Qur’an. Dalam kesempatan ini, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur atas nama pemerintah daerah memberikan uang pembinaan kepada Mihfthahulbarri dan berpesan kepada kabag keistimewaan Aceh agar ia bisa ikut dalam event MTQ tingkat Provinsi nantinya di nagan Raya. Selain memberikan uang pembinaan, Bupati Aceh Timur juga memberikan uang pembinaan kepada Nuria Shinta yang mengikuti cabang Tahfiz 5 juz untuk tingkat Nasional dan juga uang pembinaan kepada khalid cabang Kaligrafi yang akan tampil di cabang Kaligrafi pada MTQ tingkat Provinsi Aceh nantinya di Kabupaten nagan Raya.
| Arjuna
