Masyarakat Berharap Kecamatan Perbaungan Peka Penyebab Banjir


samudranews.com-Serdang Bedagai- Di duga lemahnya pengawasan dari pihak Kecamatan Perbaungan memantau jona rawan banjir pada saat musim hujan, membuat sebagian perumahan warga di Dusun 1 Desa Kota Galuh terendam air .

Melihat banyak rumah warga terendam air hingga berhari hari lantas salah seorang Tokoh masyarakat Kota Galuh Bapak Khairuddin Sitorus Pane dan juga wartawan SKN BIDIK KASUS wilayah Sumut itu mengbil tidakkan untuk menormalisasi parit besar mulai dari depan rumah makan Bahagia hingga ke depan Kantor Polsek Perbaungan.

Namun usahanya itu belum membuahkan hasil yang maksimal ,di karnakan saluran pembuangan air yang berada di dalam tanah milik Amril .Di samping itu tanah tersebut sudah di pagar dengan tembak keliling sehingga sukar jika ingin menormalisasi saluran airnya.

Kapada pada media ini Selasa (16/10) Tokoh Masyarakat Kota Galuh yang kerap di panggil Ayah oleh semua kalangan itu mengatakan, karna demi kepentingan masyarakat banyak terpaksa kami nekat masuk ke tanah menerobos pagar milik Amiril untuk menormalisasi saluran air sepanjang lebih kurang 250, setelah selesai di normalisasi barulah air lancar mengalir dan rumah warga tidak lagi di genangi air,katanya.

Ayah jugak mengatakan,Jika pemerintah peka dan tanggap nasip masyarakatnya tentunya halini tidak harusterjadi.
Seharusnya pada saat pemilik lahan mulai membagun pagar beton,Kepala Desa Kota Galuh ataupun pihak pihak yang berwenang melarang pembangunan tersebut ,di karnakan dalam lahan yang berdiri tembok kokoh itu ada saluran air yang harus di normalisasi, karena jika kita terobos pagar orang akan di kenakan pasal 551,Imbuhnya.

"Apalgi saluran air itu untuk kepentingan umum bahkan sudah ada sejak jaman Belanda,
sehingga tidak ada hak siapapun yang di benarkan menutup saluran pembungan air itu".

Yang aneh lagi di dalam areal pagar tembok itu ada saluran irigasi persis di atas parit pembungan air ini ,tetapi irigasi yang terbuat dari beton itu saat ini sepertinya sudah di hancurkan, sehingga jika curah hujan sangat deras saluran air yang di bawah tidak mampu menampung debit air dan membuat luapan air menggenangi rumah warga dusun1 Desa Kota Galuh.,imbuhnya.

Selanjut nya kata Ayah, pada hari Senin pagi bermasut melaporkan permaslahan tersebut ke pada Camat Perbaungan,namun sempai nya di kantor Camat haya Seketaris Kecamatan dan Kasi Trantif yang ada.

Namun sangat di sayang kan ,bukan nya menpung laporan Masyarakat malah Kasi Trantif dan Sekcam memicu perdebatan,dan sepertinya tidak memahami apa permasalahan yang tengah terjadi di wilayahnya,tutupnya.

| Redaksi