Minggu Ini GPSB Akan Bedah Rumah Tidak Layak Huni Milik Yatim Piatu




SamudraNews.com-Langsa-Aceh, Gerakan Pemuda Semangat Berbagi ( GPSB ) Kota Langsa bersama para Dermawan yang ikut berpartisipasi akan membantu merehap rumah seorang yatim piatu yang tinggal sebatang kara bernama Khatidjah 22 Tahun tinggal di lokasi Daerah Aliran Sungai ( DAS ) dibawah jembatan Desa Sidorejo, Kec. Langsa Lama – Kota Langsa.

Kondisi Rumah Yatim Putau yang akan di rehap GPSB


Kepada Media ini Bagas Rahmana Selaku Ketua GPSB Minggu (13/10) mengatakan bahwa, Rumah panggung yang di huni Khatijah ini kondisi nya sangat membahayakan keselamatannya, karna beberapa tiang penyanggah sudah pada lapuk ditambah atap rumahnya tidak layak pakai, kalau hujan bocor sana sini.

Bagus berharap, Do'a dan partisipasi sahabat semuanya,agar program ini terealisasi tanpa hambatan, Rumah yang akan kita rehap ini, bukan berdiri di tanah pribadi, melainkan menumpang areal DAS (daerah aliran sungai), terletak di Desa Sidorejo, Kec. Langsa Lama – Kota Langsa, bahkan sama-sama kita tau kapan saja dapat di gusur untuk keperluan tatanan kota agar tidak kumuh dan menjadi lebih indah.

Namun hari ini kita juga mengerti tentang peraturan, tapi kita tidak melihat itu semua, yang kita lihat di sini sisi kemanusiaan kita merehap rumah seorang yatim piatu yang dikuatirkan jika dibiarkan dengan kondisi rumah yang sudah rusak, miring dengan kayu penyanggah sudah pada Lapuk rumah itu bisa roboh dan ambruk kapan Saja Tanpa Kita ketahui akan membahayakan keselamatannya.
apalagi jika tiba-tiba dalam keadaan sedang tidur nyenyak rumah jadi ambruk,Air Sedang Banjir, maka dari itu kalau bukan kita siapa lagi yang membantu merehap rumah anak yatim ini. 

Mari kita bersama sama gotong royong membantu.Bila dikerjakan bersama terasa lebih ringan. Walaupun kita tahu rumah itu tidak bisa di tempati dalam jangka waktu yang lama,tapi setidak nya kita sudah membuat sebuah kenangan dan karya yang bermanfaat untuk membantu saudara kita yg membutuhkan.

Sambung Bagas, Insya Allah Ini Program rehap rumah yang kedua GPSB lakukan, kami mohon juga uluran tangan para Dermawan agar program rehap rumah tidak layak huni ini bisa berjalan seperti yang kami harapkan dan juga kami ucapkan banyak terimakasih kepada para dermawan yang terdorong menjadi donatur karna telah membantu pergerakan GPSB untuk membantu saudara kita yg membutuhkan, semoga ini berkelanjutan, tanpa henti, GPSB tanpa dukungan juga bukan apa-apa karna kami hanya sebagai perantara saja yang ingin berkontribusi untuk sebuah kebaikan, tutup Bagas.

|***