Oknum Polisi Tewas Diterjang Puluru Bersama Istrinya

Suasana rumah duga pada saat mobil ambulan membawak Jenajah ke RS untuk di  otovsi


SamudraNews.com-Serdang Bedagai-Sumt, Warga Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara,  dihebohkan suara letusan senjata yang berasal dari rumah salah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Serdang Bedagai.

Informasi yang di himpun dari warga setempat bahwa letusan senjata api itu menggelegar pada hari Sabtu (5/10) sekira pukul 22.00 Wib.Tidak berselang lama terdengar jeritan tangis dari seorang anak yang berasal dari dalam rumah tersebut. Ternyata Isak tangais anak tersebut karena melihat kedua orang tuanya Pariadi dan Fitri tewas bersimbah darah karna luka tembak.
Menurut warga Pariadi merupakan personil polisi yang bertugas di Polres Serdang Bedagai. Belum diketahui secara pasti bagaimana kronologis sehingga keduanya bisa tewas dengan luka tertembak.
Informasi yang dihimpun diduga kedua pasangan suami istri itu sempat terlihat cekcok. Saat ini rumah pasangan suami istri itu yang berada di dusun 6 ramai dipenuhi warga.
Kepala Desa Lidah Tanah, Usman mengatakan warga mendengar suara letusan tembakan sekitar pukul 22.00 WIB. Secara pasti ia menyebut belum mengetahui bagaimana kronologis kejadian.

" Yang meninggal dengan luka tembak suami istri . Warga taunya karena ada dengar suara tembakan tadi,"kata Usman.
Selanjutnya, Pihak kepolisan melakukan oleh Tempat Kejadia Pekar., (TKP).

Lantas, Untuk kepentingan otopsi jenazah pasangan suami istri(Pasutri) Aiptu Pariadi personil Satnarkoba Polres Serdang Bedagai dan Vitri dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman Seirampah, Minggu (6/10/2019)sekira pukul 01.20 WIB.
 dini hari.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan kejadian penembakan terjadi pada Sabtu, (5/10/2019) sekira pukul 23.00 WIB.
Saat kejadian ada empat orang di dalam rumah. Selain dua pasangan suami istri itu juga ada dua anaknya yang tertidur.
"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala. Anak korban ini ada 3 sebenarnya tapi yang di rumah ada dua orang, yang satu lagi sedang di luar rumah. Ini kita bawa ke RSUD Sultan Sulaiman untuk otopsi," ujar nya.

| ***