 |
| Foto: Kapolsek Penanggalan, IPTU, Syahril, SE menerima sejumlah wartawan di ruang kerjanya. |
SamudraNews.com-Subulussalam, Aceh - Simulasi Pengendalian dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) digelar jajaran Polsek Penanggalan, Polres Aceh Singkil di Lapangan Sepak Bola Penuntungan SKPC, Minggu (6/10) sukses.
Simulasi diawali kegiatan pembakaran lahan oleh karyawan PT Laot Bangko dan PT GSS yang menyebabkan api semakin meluas. Tindakan pemadaman seadanya oleh karyawan dan masyarakat tidak berhasil menjinakkan api.
 |
Prosesi simulasi diakhiri doa oleh Aiptu Ramli, personel Polsek Penanggalan.
|
Selanjutnya koordinasi pihak pemilik lahan dengan, jajaran Kepolisian, Danramil, Camat hingga Kepala Desa setempat, lantas di sepakati memerlukan bantuan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk pemadaman.
Simulasi berakhir menyusul pihak BPBD dibantu unsur petugas, seperti personel TNI/Polri, Muspika, pihak PT GSS, PT Laot Bangko, kepala desa dan warga berhasil memadamkan api.
Acara simulasi dibuka oleh Camat Penanggalan, Abdi Suhada Bancin, hadir dan terlibat Kadis BPBD Nesal Putra, Manajer PT GSS Horasman Silalahi dan karyawan, unsur Karyawan PT Laot Bangko, personel Polri/TNI, Puskesmas, kepala desa dan unsur masyarakat 13 desa se-Kec. Penanggalan.
Kapolsek IPTU Syahril, SE dalam sambutannya mengatakan, salah satu tujuan simulasi menciptakan sinergitas antara pemerintah, TNI/Polri, unsur perusahaan dan masyarakat dalam mengantisipasi dan penanganan Karhutla, tak kecuali persoalan lainnya,ujarnya.
Danramil 05/Simpang Kiri, Kapt. Inf. M. Musa dalam sambutannya mengapresiasi peran aktif jajaran PT GSS dan sejumlah pihak yang terlibat di sana. Namun disesalkan dan kritisi PT Laot Bangko yang dinilai kurang pro aktif di sana.
"Saya apresiasi PT GSS dan sangat saya sesalkan PT Laot Bangko, kalian tak peduli," keras Musa beri nilai nol untuk PT Laot Bangko.
Sementara Camat Penanggalan, Abdi Suhada membuka simulasi ingatkan para kepala desa untuk menyosialisasikan kepada warga agar tidak melakukan pembakaran hutan, lahan. "Gecik (baca kepala desa), buat spanduk di titik-titik tertentu agar warga tidak bakar hutan, lahan," pesan Abdi.
| Khairul
Foto: Suasana simulasi Dalkarhutla di Lap. Sepak Bola SKPC Desa Penuntungan, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam
