SamudraNews.com - Serdang Bedagai- Sumut- Ratusan ternak babi disergai mati mendadak diduga terkena wabah yang disebabkan oleh virus HOG Cholera, hal ini menjadi permasalahan dikalangan peternak dan masyarakat, karena para peternak membuang bangkai babi tersebut di sungai yang terletak di Kecamatan Tanjung Beringin dan Kecamatan Sei Bamban, Minggu (10/11)
Anggiat Manurung selaku masyarakat Sei Baban pemerintah Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai saat ini sudah menanggapi hal ini secara serius, haltersebut di buktikan saat ini telah dilaksanakannya pengumpulan bangkai babi untuk dikuburkan, ujarnya.
Namun sangat di sayangkan, warga membung bangkai babi itu ke Sungai Bedagai Kacmatan Tanjung beringin, sehingga sungai tersebut di kuatirkan telah terimbas virus tersebut.
Hal senada di sampai warga yang tidak mau di sebut namanya agar pemerintah dapat menertibkan para penernakan babi ini agar tidak mengganggu warga yang lain, apa lagi babi nya di lepas tanpa kandang, tentunya ini sangat menggangu masyarakat sekitar, dan jangan ada lagi bangkai babi yang di buang ke Sungai Bedagai ini.
Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan Sedang Bedagai menyebutkan, untuk mencegah
Virus HOG Cholera menyebar ke mana mana Pemerintah sudah melaksanakan penyemprotan disinfektan dan pembagian disinfektan secara gratis kepada masyarakat Sei Bamban pada hari jumat (8/11) kemarin.
| AR/Net