Banjir Merendamkan Rumah Warga Dan Jalan Subulussalam -Aceh Singkil Lumpuh



SamudraNews.com-Aceh Singkil, Banjir merendam ratusan rumah penduduk di dua desa di Kecamatan Suro, Aceh Singkil, Kamis (5/12/2019).

Masing-masing di Desa Lae Bangun sebanyak 58 rumah dan Desa Bulu Sema 57 rumah.

Camat Suro, Abd Hanan mengatakan, korban banjir mengungsi ke bangunan yang tidak terjangkau banjir.



"Demi keamanan, korban banjir sudah diarahkan mengungsi. Mengingat kondisi malam hari," katanya

Abd Hanan mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Mohd Ichsan.

"Jalan tidak bisa dilintasi, kami terus koordinasi walau sebatas telepon untuk ambil langkah penanganan," jelasnya.

Sementara itu, ketinggian air terus bertembah. Dengan arus air deras, menyusul hujan deras yang masih mengguyur sehingga belum ada tanda tanda air surut.

Banjir yang merendam Jalan Singkil ke Subulussalam di Desa Bulu Sema, menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas di jalan Nasional tersebut, bahkan akses jalan saat ini lumpuh total.

Banjir datang mendadak dan bertambah cepat mulai pukul 19.30 WIB, malam tadi.

Amatan Wartawan SamudraNews ketinggian air menggenangi badan jalan mencapai satu meter.

Kondisi itu, menyebabkan kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.

Banjir yang menggenangi jalan juga disertai dengan derasnya arus.
Sehingga membahayakan pengendara.

"Pengendara tidak bisa melintas di Desa Buluseuma," kata Hasiman, Kepala Desa Bulu Sema.


Hasiman mengatakan, selain badan jalan, banjir juga merendam rumah penduduk dan masjid setempat.

Bahkan, sudah ada sebagian warganya mengungsi ke tempat lebih tinggi.

Berdasarkan data sementara sudah 37 rumah penduduk Bulu Sema, terendam banjir.

"Warga mengungsi ke tempat tinggi sekitar 37 rumah masyarakat terendam banjir," kata Hasiman.

Warga yang rumahnya terkena banjir, memilih mengamankan diri ke daerah aman di dekat pasar Bulu Sema. 

Ris