 |
| Teks Foto, Dewan Redasi Samudranews(pakai topi) Khairuddin Sitorus Pane bersama pedagang ikan Atan |
SamudraNews.com-Serdang Bedagai, Usai peristiwa ternak babi mati mendadak beberapa waktu lalu dan sempat membuat masyarakat enggan mengkonsumsi ikan laut, membuat nelayan pun merugi.
Guna memantau perekonomian masyarakat pesisir, Dewan Redaksi media online SmudraNews.com Bapak Khairuddin Sitorus Pane Minggu (15/12) meninjau Temapat Penampungan Ikan (TPI) Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai.
Pada kesempatan itu Dewan Resaksi SamudraNews menemui langsung salah seorang pedagang ikan Atan, dalam bincang bincang tersebut Atan menuturkan bahwa saat ini penjualan ikan sudah setabil seperti biasa.
"Alahamdlah saat ini minat masyarakat membeli ikan sudah kembali normal, haltersebut dapat di lihat dari hasil penjualan setiap hari", ujar Atan.
Atan berharap, kedepannya ada perhatian kusus dari Pemda setempat untuk mengantisipasi sehingga peristiwa serupa tidak harus terjadi lagi, harapnya.
Dengan kondisi penjualan ikan sudah setabil, tentunya perekonomian masyarakat yang berpropesi sebagai nelayan akan beranjak membaik, oleh karenanya pemerintah setempat saat ini harus mampu mencari solusi atau mencari tau apa penyebab babi babi ternak warga bisa mati mendadak, dan jika terjangkit virus lagi pemerintah harus secepatnya mencarikan solusi agar virus tersebut tidak menular ke ternak yang lainnya.
Hal ini di lakukan agar imbas dari ternak babi yang mati mendadak tidak mencemari lingkungan yang dapat merugikan masyarakat luas, tutup Bapak Khairuddin Sitorus Pane seorang tokoh yang selalu peduli dengan masyarakat itu.
| Bobby dalimunthe.
