Samudranews.com-Langsa – Rekanan yang mengerjakan Proyek pengerjaan batu kastil di jalan Ahmad Yani harus bertanggung jawab karena sudah merusak bunga yang di tanam di median jalan.
Hal tersebut di lontarkan Agus Setiyawan selaku Mandor taman Kota Langsa, Selasa (1 Des 2021).
Sambung Agus, Dirinya sangat terkejut ketika melihat lbanyak bunga yang rusak dan mati di sepanjang jalan Ahmad Yani Gampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.
"Para pekerja tidak memperdulikan keindahan kota Langsa dengan merusak tanaman bunga yang berada di median jalan , sangat miris melihatnya karena para pekerja menutup bunga dengan menumpuk batu hingga bunga padamati" ujar Agus.
Menurut Agus, Dirinya sangat menyesal kan pihak rekanan yang tidak memperhatikan bunga untuk keindahan Kota Langsa.
"Padahal Walikota Langsa Usman Abdullah, SE sangat menjaga keindahan bunga bunga yang ada di tan Langsa, bahkan saat waktu luang Walikota turun tangan langsung untuk menanam dan merwar bunga yang ada di median jalan" tegas Agus.
Untuk itu Agus menegaskan pihaknya selaku mandor taman akan meminta pertanggung jawaban dari rekanan atau ganti kerugian atas apa yang dilakukan pekerja proyek
yang telah merusak bunga bunga di Median jalan A.yani.
"Pihak dinas lingkungan hidup kota Langsa akan menyurati rekanan untuk meminta ganti rugi bunga yang rusak dan mati, apabila rekanan tidak mengganti rugi maka akan kita stop pekerjaan tersebut"tutup pria yang getol santuni kaum Dhuafa Fakir Miskin dan Anak Yatim itu.
| Roby Sinaga
