Laporan di Polsek Namo Rambe Belum Ada Hasil, Warga Namo Batang Ketakutan Keluar Malam

0
Nugroho di dampingi anggota kepolisian pada saat Visum di Pykesmas Namo Rambe

SamudraNews.com | Deli Serdang-Sumut, Nugroho Mulia Putranta (26) warga Desa Namu Batang Kec. Namu Rambe Kabupaten Deli Serdang menjadi korban penganiayaan pada tanggal 6 April 2022 sekira pukul 4.30 wib. Penganiayaan dengan cara di bentakan kabel telpon warna hitam melintang di tengah jalan oleh OTK , ketika Nugroho melintas menggunakan kendaraan roda dua kabel Telpon tersebut mengenai kening Nugroho dan dia pun terhenpas di jalan tidak sadarkan diri sedangkan kendaraannya ringsek. 


Kepada media ini Senin (23/5/2022) Nugroho mengatakan bahwa, pada malam naas itu dirinya baru pulang dari rumah orang tua nya di Desa  Tangkahan kec. Namo Rambe dengan mengendarai Honda CB 150 R.

"Saya tidak menyangka musibah itu terjadi, karena kalok pulang malam hampir tiap hari, tapi tidak pernah ada kejadian seperti ini" ujar Nugroho.

Lanjutnya.Atas kejadian tersebut keesokan harinya (7/4/2022) membuat Laporan ke Polsek Namurambe Polresta Deli Serdang. Dan langsung di lakukan Visum di Pukesmas Namo Rambe dan di dampingi oleh petugas dari polsek Namo Rambe.

"Sejak membuat laporan ada 3 kali saya di mintai keterangan oleh pihak Polsek Namo Rambe, kemudian pada tanggal 11 April 2022 pihal Polsek Namo Rambe memberikan surat pemberitahuan hasil pengembangan Penelitian Laporan dengan nomor B/12/IV/RES.1.6/2022. Dan akan di lakukan penyelidikan selama 14 hari kedepan ,bila diperlukan waktu perpanjangan Penyelidikan akan kami berirahukan lebih lanjut.
Dan surat tersebut di tandatangani oleh Kapolsek Namo Rambe AKP Antonius Ginting, SH" urai nya.

Namun Menurut Nugroho, sejauh ini belum ada perkembangan di berikan oleh pihak Polsek Namo Rambe. Padahal dengan ada nya kejadian inj, jika malam hari suasana desa jadi sepi, karena warga ketakutan jika ingin keluar malam, untuk itu kami berharap pelaku yang memasang kabel telpon yang dapat membahayakan jiwa orang lain bisa segera di tangkap, Sehingga warga desa Namo Batang tidak ketakutan jika keluar malam hari, harapnya.

Kemudian di hari yang sama media ini mengkompirnasi Kanit Res Polsek Namo Rambe IPDA Rikki Sitanggang, SH terkail laporan Nugroho via WhatsApp nya dan Beliu Memjawab "Masih Tahap Proses Penyelidikan Bg" tulisnya singkat.

| Roby Sinaga


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)