Kepada media ini PJ Geuchik Firmansyah. S.Pd.MM melalui Surianto selaku Sekdes
mengatakan, Kita kerahkan perangkat gambong untuk menata lingkungan kantor agar terlihat rapi dan indah.
"Selain menata lingkungan kantor, juga croscek seluruh alat alat sebagai aset desa, serta renopasi kantor yang sudah usang, agar lebih baik lagi" ujar Sekdes.
Lanjut sekdes, Gotong royong memiliki banyak manfaat, antara lain mempererat silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas, meringankan beban kerja, menghemat waktu dan biaya, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama.
"Gotong royong, yang berarti kerja sama, adalah tradisi leluhur masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Istilah ini berasal dari bahasa Jawa, "gotong" (angkat) dan "royong" (bersama-sama), yang mengacu pada aktivitas bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan, saling membantu, dan mengutamakan kepentingan umum" ujarnya.
Gotong royong memiliki akar sejarah yang kuat di Indonesia. Sejak zaman pra-aksara, tradisi ini sudah diterapkan dalam berbagai kegiatan, seperti membuka lahan pertanian, membangun rumah, dan melaksanakan upacara adat.
| Roby Sinaga
