Bapenda Deli Serdang Perkuat Sinergi Instansi untuk Dongkrak PAD Lewat Opsen PKB dan BBNKB

0
Deli Serdang – Kecamatan Beringin jadi tuan rumah kegiatan strategis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Deli Serdang dalam upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Lewat Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Bapenda menggelar sosialisasi bertema “Sinergi Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor serta Opsen PKB dan BBNKB Tahun Anggaran 2025”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, dan dihadiri lintas pemangku kepentingan.

Acara tersebut menghadirkan perwakilan dari Polresta Deli Serdang, UPTD Samsat Lubuk Pakam, PT Jasa Raharja, pemerintah kecamatan dan desa, hingga para kepala dusun. Fokus utama kegiatan adalah memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan.

Kabid Renbang Bapenda, Bunawan, SE, menekankan pentingnya langkah ini sebagai bagian dari strategi percepatan penerimaan pajak daerah, khususnya dari sektor kendaraan. “Kami ingin meningkatkan sinergi antarlembaga dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjadi wajib pajak yang taat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Muhammad Salim menggarisbawahi pentingnya opsen pajak sebagai wujud implementasi UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD). “Skema opsen memungkinkan kabupaten menerima langsung bagian pajak provinsi. Ini akan mempercepat pertumbuhan fiskal daerah dan mempermudah penganggaran di APBD,” jelasnya.

UPTD Samsat Lubuk Pakam pun tak ketinggalan menyampaikan strategi konkret. Kepala UPTD, Yulidar Ningsih, menyebutkan enam strategi yang tengah dijalankan, mulai dari program jemput bola lewat ketuk pintu, razia kendaraan, hingga pemanfaatan layanan digital seperti QRIS dan E-Samsat.

Dari sisi kepolisian, AKP Romy Syahputra selaku Wakasatlantas Polresta Deli Serdang menegaskan komitmen Polri dalam mendukung penegakan kepatuhan pajak kendaraan. Ia juga memberikan arahan teknis kepada perangkat desa agar turut aktif dalam pemungutan opsen di wilayah masing-masing.

Penutup sesi diisi oleh Yassir Tampubolon, Kepala Pos Jasa Raharja Lubuk Pakam, yang memberikan edukasi seputar perlindungan asuransi bagi para pemilik kendaraan bermotor.

Acara ditutup dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang dipandu oleh Riska Maharani Nasution sebagai moderator.(Waty)

Deli Serdang – Kecamatan Beringin jadi tuan rumah kegiatan strategis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Deli Serdang dalam upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Lewat Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Bapenda menggelar sosialisasi bertema “Sinergi Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor serta Opsen PKB dan BBNKB Tahun Anggaran 2025”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, dan dihadiri lintas pemangku kepentingan.

Acara tersebut menghadirkan perwakilan dari Polresta Deli Serdang, UPTD Samsat Lubuk Pakam, PT Jasa Raharja, pemerintah kecamatan dan desa, hingga para kepala dusun. Fokus utama kegiatan adalah memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan.

Kabid Renbang Bapenda, Bunawan, SE, menekankan pentingnya langkah ini sebagai bagian dari strategi percepatan penerimaan pajak daerah, khususnya dari sektor kendaraan. “Kami ingin meningkatkan sinergi antarlembaga dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjadi wajib pajak yang taat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Muhammad Salim menggarisbawahi pentingnya opsen pajak sebagai wujud implementasi UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD). “Skema opsen memungkinkan kabupaten menerima langsung bagian pajak provinsi. Ini akan mempercepat pertumbuhan fiskal daerah dan mempermudah penganggaran di APBD,” jelasnya.

UPTD Samsat Lubuk Pakam pun tak ketinggalan menyampaikan strategi konkret. Kepala UPTD, Yulidar Ningsih, menyebutkan enam strategi yang tengah dijalankan, mulai dari program jemput bola lewat ketuk pintu, razia kendaraan, hingga pemanfaatan layanan digital seperti QRIS dan E-Samsat.

Dari sisi kepolisian, AKP Romy Syahputra selaku Wakasatlantas Polresta Deli Serdang menegaskan komitmen Polri dalam mendukung penegakan kepatuhan pajak kendaraan. Ia juga memberikan arahan teknis kepada perangkat desa agar turut aktif dalam pemungutan opsen di wilayah masing-masing.

Penutup sesi diisi oleh Yassir Tampubolon, Kepala Pos Jasa Raharja Lubuk Pakam, yang memberikan edukasi seputar perlindungan asuransi bagi para pemilik kendaraan bermotor.

Acara ditutup dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang dipandu oleh Riska Maharani Nasution sebagai moderator.(Waty)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)